KOMPAS.com - Umumnya, seseorang akan memakan kiwi dengan cara mengupas dan mengirisnya atau menyendoknya dengan sendok, membuat kulit kiwi seakan-akan menjadi sebuah gelas.
Namun, tahukah kamu kalau kiwi bisa dimakan dengan cara lain? Misalnya, dengan memakannya bersama kulitnya?
Ya, rupanya semua bagian dari segala jenis buah kiwi dapat dimakan, termasuk kulitnya.
“Ada sekitar 60 jenis buah kiwi, dan semuanya memiliki kulit yang bisa dimakan, meski memiliki tekstur dan konsistensi berbeda.”
Demikian kata ahli diet bersertifikat Gillian Culbertson, RD, seperti dikutip dari Cleveland Clinic.
Baca juga: 6 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan
Menariknya lagi, bukan hanya sekadar bisa dimakan saja, kulit buah kiwi pun rupanya punya banyak manfaat, termasuk baik bagi ibu hamil.
Berikut beberapa manfaat kulit kiwi menurut Culberston.
Serat adalah salah satu kandungan dari tumbuhan yang tidak bisa dicerna tubuh, sehingga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi kembung.
Daging buah kiwi saja sudah kaya akan serat ini. Jadi jika memakan kulit kiwi, kandungan serat yang akan kita konsumsi bertambah sebanyak 50 persen.
Kulit kiwi hijau sendiri memiliki 3,5 gram serat, sementara kulit gold kiwi memiliki tiga gram serat.
Kulit kiwi kaya akan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, mencegah kerusakan sel dan memperlambat penuaan dini.
Menariknya, antioksidan di kulit kiwi tiga kali lebih banyak dibanding yang ada pada daging buahnya.
Baca juga: Buah Kiwi Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi dalam 8 Minggu
Berikut antioksidan yang ada dalam kulit kiwi:
Kulit gold kiwi dapat meningkatkan asupan folat tubuh sebanyak 34 persen.
Soal manfaat, senyawa yang juga dikenal sebagai vitamin B9 ini dapat membantu mengubah karbohidrat menjadi glukosa untuk memproduksi energi, yang baik untuk hari, kulit, rambut, dan mata.