7 Tipe Orang Toxic di Sekitar Kita, Awas Jangan Dekat-dekat

KOMPAS.com - Kehadiran orang toxic di sekitar kita memang perlu diwaspadai.

Biasanya mereka melakukan hal apapun dengan sengaja atau tidak untuk memperkeruh suasana, membuat kita jadi tidak berharga sampai merusak kepercayaan diri kita.

Ya, orang toxic atau toxic people adalah sebutan bagi mereka yang membawa pengaruh buruk bagi kehidupan kita.

Keberadaan mereka sebetulnya cukup mudah dikenali karena ada beberapa di antaranya suka menunjukkan sikap sebagai berikut ini.

Baca juga: 7 Cara Elegan Menyikapi Atasan Toxic, Jangan Buru-buru Resign! 

Tipe-tipe orang toxic

Freepik Ilustrasi orang-orang toxic

Melansir laman Science People, tipe orang-orang toxic terbagi atas 7 kelompok.

Karakter mereka dapat ditandai dengan sejumlah sikap beracun yang bisa merugikan banyak orang.

Di antaranya adalah narsis dalam percakapan, terlalu dominan, suka mengatur, hingga suka membuat drama.

Berikut tipe-tipe orang toxic di sekitar kita yang perlu diwaspadai atau bila perlu kita hindari dari sekarang. 

1. Narsis dalam percakapan

Pernah punya teman yang terus bercerita tentang kesuksesan yang sudah diraihnya? Atau orang tersebut hanya bercerita banyak hal tentang dirinya sendiri?

Itu adalah salah satu tanda orang toxic pertama. Ya, orang-orang seperti mereka biasanya tidak memberikan kesempatan bagi lawan bicara untuk berkomunikasi dua arah.

Mereka juga tidak mengajukan pertanyaan apa pun kepada kita, mereka tidak menunggu tanggapan, dan mereka tidak akan berhenti sampai puas menceritakan segala hal tentang dirinya sendiri.

Dalam suatu relasi atau hubungan, orang-orang seperti ini sangat egois, dan tidak akan pernah memperhatikan kebutuhan kita. Mereka toxic!

Baca juga: Curiga Teman Kamu Orang yang Narsis? Coba Cek Ciri-Cirinya

2. The strait jacket

Tipe orang toxic yang satu ini bisa dikenali dengan sikapnya yang terlalu mengekang atau mengendalikan segalanya pada orang yang ada di sekitarnya.

Mereka seolah-olah ingin mengambil alih keadaan dan cenderung merasa panik jika ada yang tidak setuju dengan tindakannya.