Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Bagaimana Jika Kebaikan Kita Tak Dihargai?

Kompas.com - 15/03/2023, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Manusia memiliki sifat yang beragam. Itu sebabnya, saat melakukan suatu kebaikan, kita sulit memprediksi bagaimana ia akan bersikap. Ada orang yang membalasnya, namun ada pula yang tidak.

Dalam siniar Anyaman Jiwa episode “Ketika Kebaikanku Gak Dibalas” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwKebaikan, kebaikan yang tak dibalas terkadang bisa menimbulkan luka bagi seseorang. Terlebih, jika orang itu sudah terlalu berharap imbalan atas kebaikannya.

Bahkan, keadaan ini pun bisa membuat kita merasa tak dihargai. Memiliki perasaan ini adalah hal wajar. Pasalnya, melakukan kebaikan tentu harus mengeluarkan waktu, tenaga, hingga uang. Ketika orang tersebut tak acuh, otak kita otomatis menganggapnya sebagai tindakan pengabaian.

Jika emosi ini tak dikelola dengan tepat, bisa saja timbul perasaan dendam dan amarah. Itu sebabnya, kita perlu mengelolanya. Mengutip Life Hack, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi perasaan tak dihargai.

1. Lakukan Sesuatu untuk Diri Sendiri

Melakukan sesuatu untuk orang lain cenderung memaksa pikiran kita untuk berekspektasi. Ekspektasi itulah yang membuat kita bekerja sangat keras dan melakukan semua hal.

Ada pun rupa dari ekspektasi ini beragam, misalnya untuk mendapat pengakuan dan pujian dari orang lain atau bahkan timbal balik perlakuan yang sama.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Manusia Mudah Menyerah

Berekspektasi terhadap manusia justru membunuh kita secara perlahan. Itu sebabnya, penting untuk melakukan segala hal demi diri sendiri. Ketika melakukan sesuatu untuk diri sendiri, kita cenderung merasa lebih baik dan membantu diri tumbuh jadi pribadi yang lebih kuat.

Misalnya, saat membantu teman pindahan, jangan melakukannya karena ingin mendapat imbalan uang atau makanan dari mereka. Bantu teman itu karena kita ingin meringankan beban mereka. Tanpa ekspektasi pun mereka akan memiliki pandangan positif terhadap kita.

2. Hargai Diri Sendiri

Setelah melakukan kebaikan dan tak dibalas, kita bisa melakukannya untuk diri sendiri. Lakukan self-reward dengan memuji diri sendiri. Katakan bahwa kita telah melakukannya dengan baik.

Bahkan, kita juga bisa memberikan hadiah berupa jalan-jalan santai, menonton film, hingga mencoba makanan baru.

Ketika orang lain melihat kita mampu menghargai diri sendiri, mereka tak akan menganggap bahwa kita adalah seorang penjilat. Artinya, membantu hanya untuk mendapat imbalan.

3. Bersikaplah Menghargai Orang Lain

Orang-orang pasti memiliki alasan lain mengapa mereka tidak bisa membalas kebaikan kita. Misalnya, saat kita memberi hadiah, orang tersebut ternyata mengalami kesulitan finansial sehingga tak bisa memberikan sesuatu yang sama.

Baca juga: 6 Rahasia Berdamai dengan Perpisahan

Selain itu, setiap orang pun memiliki caranya sendiri untuk membalas kebaikan kita. Pasalnya, ada beberapa bentuk kebaikan yang mungkin tak kita sadari adalah balasan dari perbuatan kita. Itu sebabnya, kita tak boleh memiliki pemikiran negatif terhadap mereka.

Lantas, adakah cara lainnya untuk mencegah pikiran negatif saat kebaikan kita tak dibalas? Dengarkan jawaban lengkapnya melalui siniar Anyaman Jiwa episode “Ketika Kebaikanku Gak Dibalas” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwKebaikan.

Akses sekarang juga playlist YouTube Medio by KG Media untuk mendapat informasi lebih banyak seputar kesehatan mental yang bisa menunjang kehidupan sosial, karier, hingga romansamu. Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniarnya sekarang juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com