Berjalan 500 Langkah Lebih Tiap Hari di Usia 70 Bikin Umur Panjang

KOMPAS.com - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga yang cukup populer karena nyaman dan mudah untuk dilakukan.

Olahraga ini sangat menyenangkan untuk dimasukkan ke dalam rutinitas harian jika kita memiliki teman atau kelompok jalan kaki.

Lebih dari itu, sebuah studi menemukan bahwa berjalan lebih dari 500 langkah setiap hari ternyata juga bisa memperpanjang umur, terutama bagi yang sudah berusia 70 tahun ke atas.

Menurut studi yang dilakukan American Heart Association tersebut, berjalan kaki 500 langkah lebih setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung, stroke, atau penyakit jantung sebanyak 14 persen.

Jadi pada dasarnya, kita dapat memperpanjang usia dengan menambah jumlah langkah setiap hari.

"Langkah adalah cara mudah untuk mengukur aktivitas fisik dan lebih banyak langkah setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada lansia."

Demikian penuturan Erin E. Dooley, PhD, asisten profesor epidemiologi di University of Alabama di Birmingham School of Public Health, yang merupakan peneliti utama studi ini.

"Namun, sebagian besar penelitian berfokus pada orang dewasa awal hingga paruh baya dengan target 10.000 langkah atau lebih setiap hari, yang mungkin tidak dapat dicapai oleh individu yang lebih tua," sambung dia.

Baca juga: 6 Manfaat Jalan Kaki, Cara Mudah untuk Hidup Sehat

Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Ada pun individu yang berpartisipasi dalam studi ini tergabung di bagian kelompok yang lebih besar, yang terdiri dari 15.792 lansia yang sedang diobservasi untuk penelitian Atherosclerosis Risk in Communities (ARIC) yang berkelanjutan.

Studi saat ini menilai data dari ARIC dengan mempertimbangkan hubungan antara penyakit kardiovaskular dan langkah harian.

Sebuah alat semacam pedometer dipakai oleh 452 peserta untuk memantau langkah harian yang diambil.

Dari para peserta, 59 persen adalah perempuan.

Para anggota kelompok mengenakan perangkat mereka selama minimal 10 jam selama setidaknya tiga hari. Rata-rata jumlah langkah harian adalah 3.500.

Selama masa tindak lanjut, yang terjadi 3,5 tahun setelah penelitian, 7,5 persen peserta mengalami kejadian penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, stroke, atau penyakit jantung.

Kesimpulannya, partisipan yang melangkah sekitar 4.500 langkah setiap hari mengalami penurunan 77 persen kemungkinan mengalami kejadian kardiovaskular.