Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vegetarian Jadi Diet Terbaik untuk Penderita Asam Urat?

Kompas.com - 23/03/2023, 15:20 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diet vegetarian seringkali dikaitkan dengan penyakit asam urat yang dianggap aman dan sehat untuk dilakukan.

Vegetarian merupakan pola makan atau diet yang menghilangkan sebagian besar turunan pangan hewani.

Dengan pola makan yang tidak mengonsumsi daging dan turunan produk hewani, apa benar diet vegetarian bermanfaat bagi penderita asam urat?

Baca juga: 6 Manfaat Bawang Putih untuk Mengobati Asam Urat 

Manfaat diet vegetarian untuk penderita asam urat

Ilustrasi asam urat di kaki Ilustrasi asam urat di kaki

Asam urat adalah produk sampingan dari purin yang kerap ditemukan pada makanan dari sumber nabati atau hewani.

Namun satu hal yang membuatnya berbeda adalah tidak sedikit pakar menyebutkan kalau purin dari makanan nabati dan hewani memiliki pengaruh berbeda pada tubuh.

Purin yang ditemukan pada daging, terutama jeroan hingga makanan laut dikatakan sebagai penyebab utama serangan asam urat.

Para ahli pun merekomendasikan untuk membatasi jumlah asupan jeroan, daging hingga atau seafood untuk mengurangi kadar asam urat.

Sedangkan ada penelitian membuktikan bahwa purin pada makanan nabati sebenarnya tidak berbahaya bagi penderita asam urat. Seperti kandungan purin pada sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan atau jamur.

Meski jenis makanan itu punya kadar purin tinggi, tetapi sebagian besar juga dilengkapi dengan nutrisi pelindung asam urat seperti vitamin C, serat, folat dan fitokimia.

Peneliti berpendapat bahwa nutrisi dari sebagian besar makanan nabati menghilangkan efek negatif purin.

Baca juga: Punya Asam Urat, Amankah Makan Oatmeal? 

Vegetarian bersifat basa

Ilustrasi wanita sedang memakan sayuran.jcomp/ Freepik Ilustrasi wanita sedang memakan sayuran.

Ada fakta lain yang menyebut bahwa vegetarian termasuk pola makan yang tepat bagi penderita asam urat.

Melansir laman Gout and You, pola makan vegetarian juga dikenal bersifat basa di dalam tubuh. Kondisi ini jelas kebalikan dari asam urat yang mana ditandai dengan tingkat keasaman berlebih.

Ketika seseorang memiliki kadar tubuh yang basa, maka tingkat keasaman di dalam tubuh juga akan lebih mudah dibuang dan diseimbangkan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com