Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Pentingnya Pendidikan Karakter Anak

Kompas.com - 30/03/2023, 17:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Usia dini pada anak merupakan masa yang paling optimal untuk menanamkan berbagai ilmu yang bermanfaat. Anak usia dini sebaiknya diberikan pendidikan karakter sebagai pondasi hidup di masa mendatang.

Pembentukan karakter anak sejak dini akan sangat berpengaruh terhadap masa depan anak. Pasalnya, pendidikan karakter mampu membentuk moral anak dengan baik dan mendorong anak untuk tumbuh dengan percaya diri.

Informasi ini pun disebutkan dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Membangun Karakter Anak di Masa Prasekolah” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/OMMKarakter.

Tujuan Pendidikan Karakter Pada Anak

Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan karakter pada anak memiliki tujuan sebagai berikut.

1. Pengembangan Potensi Nurani

Tujuan pendidikan karakter yang pertama adalah untuk mengembangkan potensi nurani pada anak. Pendidikan ini dapat mengembangkan potensi kalbu sehingga anak dapat berperilaku dengan baik.

Baca juga: Kisah Bidan Desa, Dirikan “Taman Baca” Bangun Karakter Anak Desa

Anak-anak yang dididik sejak usia dini diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.

2. Pengembangan Kebiasaan

Pendidikan karakter juga memiliki tujuan untuk mengembangkan kebiasaan atau perilaku. Pendidikan ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak melakukan hal-hal yang terpuji, misalnya menghormati orang lain.

Anak diharapkan dapat berperilaku baik sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Tak hanya itu, anak-anak juga diharapkan bisa mengembangkan kebiasaan untuk melakukan tradisi budaya bangsa yang religius.

3. Penanaman Jiwa Kepemimpinan

Tujuan pendidikan karakter yang selanjutnya adalah untuk menanamkan jiwa kepemimpinan. Anak-anak harus diajarkan memimpin suatu kelompok dengan penuh tanggung jawab.

Anak diharapkan dapat menjadi pemimpin dan generasi penerus bangsa yang bermanfaat bagi lingkungan.

4. Pengembangan Kemampuan

Pendidikan karakter juga digunakan untuk mendorong pengembangan berbagai jenis kemampuan yang baik. Anak-anak harus diajarkan untuk mengembangkan karakter yang mandiri, kreatif, dan memiliki wawasan kebangsaan yang baik.

5. Bekal Sebelum Memasuki Dunia Sosial

Seiring bertambahnya usia, anak akan lebih sering menghadapi banyak hal. Semakin dewasa, lingkungan mereka akan semakin luas.

Pendidikan karakter akan membantu anak untuk beradaptasi dengan segala jenis lingkungan yang nantinya akan ditemui. Untuk membekali anak, orang tua bisa perlu menerapkan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Kak Seto dan Mona Ratuliu: Peran Orangtua Penting dalam Penguatan Karakter Anak

Anak yang terbiasa mendapat pendidikan karakter akan memiliki pondasi yang kuat untuk beradaptasi di lingkungan sosial. Mereka bisa dengan mudah diterima lingkungan sosial karena memiliki perilaku yang dinilai terpuji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com