Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nanas Bisa Bantu Ibu Hamil Induksi Persalinan, Benarkah?

Kompas.com - 03/04/2023, 12:15 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat kehamilan sudah memasuki usia 39 hingga 40 minggu, tak jarang beberapa orangtua ingin mencari cara untuk melakukan induksi persalinan alias mempercepat kelahiran.

Salah satu cara yang biasa digunakan untuk menginduksi kehamilan adalah dengan makanan, seperti dengan menyantap buah nanas.

Namun, benarkah nanas benar-benar bisa mendorong kontraksi dan menginduksi persalinan?

Dikutip dari Verywell, isu nanas untuk induksi persalinan ini disebabkan karena selain kaya serat, vitamin, dan berbagai kandungan bioaktif lainnya, buah ini juga mengandung enzim yang disebut sebagai bromelain.

Menurut perawat persalinan dan pendiri situs edukasi postpartum Mommy Labor Nurse Liesel Teen, BSN, RN, bromelain ini diyakini dapat melunakkan leher rahim dan memicu kontraksi.

Kendati demikian, pemilik podcast Lady Parts Doctor Stephanie Hack, MD berpendapat, hubungan antara bromelain dan penipisan leher rahim masih belum dapat dibuktikan.

"Beberapa bukti anekdot menunjukkan bahwa nanas dapat membantu persalinan, namun, tidak ada bukti kuat yang mendukungnya. Diperkirakan enzim bromelain nanas dapat membantu melembutkan leher rahim, tapi ini belum terbukti,” ujar Hack.

Baca juga: Manfaat Makan Nanas yang Jarang Diketahui, Mau Tahu?

Meski demikian, tentu saja tak sedikit yang masih mencoba memakannya untuk menginduksi persalinan. Bahkan, Teen melakukannya.

"Saya benar-benar memakan nanas utuh, termasuk intinya, pada hari saya melahirkan anak pertama saya. Tapi itu bukan satu-satunya hal yang saya lakukan untuk induksi persalinan, sehingga sulit mengatakan apa peran nanas di sini, meski tidak ada salahnya," ujarnya.

Lalu untuk kerugian konsumsi nanas sebagai makanan pendorong induksi, sebenarnya lebih pada porsi dan rasanya.

“Agar metode ini efektif, kita harus memakan sekitar delapan hingga 10 nanas utuh, termasuk dengan intinya, karena bromelain terletak di inti nanas. Sayangnya, inti nanas biasanya sangat keras dan memiliki rasa kurang enak,” ujar Teen.

Lantas, bagaimana menurut penelitian?

Menurut sebuah studi pada tikus yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology pada 2016, ditemukan bahwa memang benar nanas dapat memicu kontraksi rahim saat dikonsumsi ketika usia kehamilan telah mencapai 39 hingga 40 minggu hari.

Namun, penelitian ini dilakukan dengan benar-benar memasukkan potongan nanas ke otot rahim tikus dan bukan pada pada manusia, sehingga tidak meyakinkan.

Hack pun menambahkan, studi ini juga tidak kuat dan memiliki ukuran sampel yang kecil.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com