Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2023, 11:35 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa secara teratur seperti selama Ramadhan bisa membantu turunkan kadar kolesterol tinggi.

Manfaat itu bisa diperoleh karena saat berpuasa, tubuh memaksimalkan metabolime gula yang bisa menurunkan karar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein.

Dengan kata lain, manfaat puasa juga dikatakan baik untuk mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, obesitas, hingga diabetes.

Baca juga: 7 Tips Puasa Lancar bagi Penderita Maag dan GERD 

Manfaat puasa dalam menurunkan kolesterol tinggi

Manfaat puasa dalam menurunkan kolesterol dipengaruhi oleh pengaturan pola makan yang membuat seseorang tidak makan dan minum selama beberapa waktu.

Khususnya pada orang yang menjalani ibadah puasa Ramadhan, rata-rata tidak makan selama 12 hingga 13 jam dalam sehari.

Kondisi itu lantas bisa membuat perubahan drastis pada fisik dan metabolisme tubuh. Seperti penurunan berat badan yang drastis, terutama pada hilangnya massa lemak.

Manfaat tersebut dapat berkontribusi untuk meningkatkan kontrol glikemik dan melindungi miokardium jantung dari peradangan.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa puasa dapat menunda proses penuaan di tubuh, karena efeknya bisa mengurangi stres oksidatif dan menjaga daya ingat.

Lalu bagaimana efeknya dengan penurunan kolesterol jahat?

Baca juga: Anger Management, Mengendalikan Emosi saat Puasa 

Studi puasa dalam menurunkan kolesterol

Ilustrasi puasaUnsplash Ilustrasi puasa

Melansir laman Health Match, pada suatu penelitian disebutkan bahwa puasa secara teratur terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL di dalam darah.

Pada satu studi, para peneliti meminta responden untuk berpuasa selama 12 jam di siang hari, tiga kali seminggu dan dalam periode enam minggu.

Dalam penelitian ini ditemukan selain penurunan LDL, kadar kolesterol baik atau HDL pada peserta penelitian juga meningkat.

Namun sayang, studi tersebut hanya melibatkan 40 peserta dan hanya meninjau satu kelompok di kawasan Asia Selatan, sehingga diperlukan lebih banyak studi untuk melihat manfaatnya secara umum.

Kendati demikian, sebuah ulasan ilmiah yang sempat dipublikasi pada tahun 2015 menunjukkan orang yang berpuasa selama 3-12 minggu, menunjukkan pengurangan kolesterol jahat sekitar 10-21 persen dan penurunan trigliserida sebanyak 14-42 persen.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com