Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyebab Bokong Terasa Gatal dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 05/04/2023, 04:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Health

KOMPAS.com - Mungkin tidak nyaman rasanya jika kita mengalami gatal-gatal di area tubuh yang bersifat pribadi seperti bokong atau sekitar anus.

Namun, tidak dapat dipungkiri bila gatal pada bokong bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan menyebabkan kita ingin terus menggaruk.

Jika kita mengalaminya, hal pertama yang harus diketahui adalah bahwa kemungkinan besar itu adalah gejala dari masalah lain, bukan penyakit atau kondisi itu sendiri.

Dan karena rasa gatal dapat menyebabkan garukan, luka kecil, rasa sakit, serta pembengkakan, maka penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan rasa gatal tersebut.

Secara khusus, gatal pada bokong dapat terjadi karena beberapa kondisi tertentu, seperti masalah kulit, infeksi, iritasi terhadap makanan dan pakaian, maupun adanya penyakit kronis.

Baca juga: Cara Atasi Rasa Panas di Anus Usai Santap Makanan Pedas

Penyebab bokong gatal dan cara mengobatinya

Nah, dilansir dari laman Health, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab bokong terasa gatal sehingga kita dapat mengatasinya.

1. Masalah kebersihan

Rasa gatal di daerah perianal (sekitar anus) sering kali bergantung pada cara kita menyeka setelah buang air besar.

"Tidak menyeka dengan cukup baik dapat meninggalkan kotoran dan kelembapan," kata wakil ketua penelitian di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Brian Kim, MD.

Di sisi lain, terlalu sering menyeka, atau cara menyeka yang salah, juga bisa menyebabkan iritasi dan gatal-gatal.

Jadi, untuk menghindari iritasi yang menyebabkan rasa gatal, lakukan pembersihan dengan lembut pada area sensitif ini.

Selain itu, tisu toilet tanpa pewangi yang dibasahi dengan air hangat juga dapat digunakan dengan baik saat menyeka setelah buang air besar.

Jika kita mengalami gatal-gatal pada bokong, hindari mencuci dengan sabun, terutama sabun beraroma. Air hangat saja sudah cukup.

Pastikan untuk mengeringkan area tersebut dengan menepuk-nepuknya dengan handuk.

2. Beberapa kondisi kulit

Kondisi kulit kronis dapat menyebabkan peradangan dan gatal-gatal di mana saja, termasuk daerah perianal.

• Psoriasis
Psoriasis adalah masalah kulit yang menyebabkan bercak merah yang gatal dan sisik keperakan yang bersisik pada kulit.

Ini menyumbang sekitar 5 hingga 8 persen dari kasus gatal-gatal pada bokong.

Psoriasis umumnya tidak dapat disembuhkan, tetapi ada beberapa cara untuk membantu mengendalikannya.

Sebagai contoh, dokter kulit dapat meresepkan steroid topikal singkat dan dosis jangka panjang obat topikal lainnya.

• Eksim anus dan dermatitis kontak
Eksim anus adalah penyakit peradangan yang dapat diobati dengan steroid atau salep atau krim anti gatal lainnya.

Eksim anus kemungkinan besar memiliki penyakit yang mendasari atau sekunder.

Karena kulit di bokong lebih sensitif, rasa sakit dan gatal bisa lebih parah daripada jenis eksim lainnya.

"Alergi juga dapat memicu ruam seperti eksim, misalnya, alergi terhadap deterjen yang kita gunakan untuk mencuci pakaian," ujar Kim.

"Jika rasa gatal tiba-tiba muncul, salah satu hal pertama yang harus kita tanyakan adalah apakah kita mungkin menggunakan atau mengenakan sesuatu yang menyebabkan iritasi di area tersebut," tambah dia.

Ada pun penyebab dermatitis kontak juga termasuk sabun, deterjen, parfum, lateks, wewangian, pewarna, pengawet, nikel, kobalt, dan makanan tertentu.

Beberapa produk seperti tisu basah, kondom, dan pelumas mungkin mengandung zat-zat ini.

• Lichen sclerosus
Lichen sclerosus adalah kondisi lain yang dapat menyebabkan iritasi anus.

Kondisi yang relatif jarang terjadi ini menyebabkan perubahan kulit menjadi putih dan berkerut di daerah genital, termasuk daerah perianal.

Wanita biasanya lebih mungkin mengalami kondisi ini.

Untuk pengobatan, lichen sclerosus biasanya merespons steroid topikal selama tiga bulan.

Jika tidak diobati, lesi ini dapat berkembang menjadi kanker kulit.

Di samping itu, skrining juga dapat membantu mendeteksi kanker secara dini dan penting dilakukan pada penderita lichen sclerosus.

Baca juga: 5 Obat Gatal Alami yang Mudah Ditemukan di Rumah

3. Pakaian

Gatal-gatal pada area bokong dan sekitarnya juga terkadang dikaitkan dengan pakaian yang ketat atau bahan yang tidak dapat bernapas dengan baik.

"Kita tahu bahwa keringat dapat menyebabkan iritasi di mana saja di tubuh dengan paparan yang lama, dan di area ini khususnya, keringat dapat menyebabkan banyak rasa gatal atau bahkan infeksi jamur," kata Kim.

Pakaian yang ketat dapat membuat kita lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi yang menyebabkan gatal-gatal pada bokong.

Pakaian ketat juga dapat meningkatkan keringat dan lingkungan yang berkeringat adalah tempat yang tepat bagi kuman yang dapat menyebabkan gatal-gatal pada dubur untuk tumbuh subur.

Gesekan dari pakaian juga bisa menyebabkan folikel rambut meradang dan terinfeksi, atau suatu kondisi yang disebut folikulitis.

Halaman:
Sumber Health
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com