Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu BTS hingga Billie Eilish, Musik Pengantar Tidur Terlaris

Kompas.com - 11/04/2023, 03:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Euronews

KOMPAS.com - Mendengarkan musik telah lama dikaitkan dengan efek relaksasi yang kemudian bisa membantu kita tidur lebih nyenyak dan cepat.

Para ilmuwan dari Center for Music in the Brain di Aarhus University, Denmark menguji serangkaian fitur aplikasi musik beserta manfaatnya sebagai relaksasi hingga pengantar tidur.

Mereka pun sempat terkejut dengan hasil studinya, karena ditemukan fakta bahwa musik bergenre pop dan R&B sering ditampilkan dalam playlist dengan nama atau deskripsi yang berkaitan dengan tidur.

Baca juga: Durasi Dengarkan Musik untuk Relaksasi hingga Merasa Bahagia 

Musik paling laris sebagai pengantar tidur

Boy group BTSLifestyle Asia Boy group BTS

Melalui penelitan itu, para ilmuwan menganalisis lebih dari 225.000 lagu dari 985 daftar playlist di Spotify yang berkaitan dengan pengantar tidur.

Peneliti menemukan fakta bahwa musik dengan nada santai dan tempo lebih rendah, kenyaringan dan energi yang lebih akustik lebih disukai sebagai pengantar tidur.

Namun saat menghitung sejumlah lagu dari data playlist pengguna Spotify, para ilmuwan menemukan beberapa kali lagu paling laris sebagai pengantar tidur, yaitu "Dynamite" dari boy group asal Korea Selatan BTS yang muncul 245 kali.

Lagu populer lainnya yang sering muncul di playlist tidur Spotify adalah "Jealous" - Labrinth dan "Lovely" dari Billie Eilish dan Khalid.

Dr Kira Vibe Jespersen, asisten profesor di Universitas Aarhus yang berpartisipasi dalam penelitian itu menyebutkan bahwa variasi dan frekuensi musik pop sebagai musik pengantar tidur termasuk sebagai temuan yang mengejutkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa musik pop dapat meningkatkan relaksasi karena ada unsur keakraban.

Unsur keakraban ini dikatakan dapat membentuk preferensi musik karena kita menyukai suara musisi dan musik yang dikaitkan dengan pengalaman positif.

"Kami belum benar-benar menguji, ini hanya temuan dan hipotesis bahwa musik pop digunakan orang-orang untuk mengelola emosinya sebelum tidur,"

"Musik juga digunakan sebagai pengalih perhatian atau didengarkan untuk menutupi suara lingkungan yang mengganggu, seperti kebisingan, lalu lintas, dan lain sebagainya," kata Jespersen.

Baca juga: Converse Gandeng Basboi Dan Feel Koplo Dalam Kolaborasi Musik 

Ilustrasi mendengarkan musik bikin hidup lebih baikUnsplash Ilustrasi mendengarkan musik bikin hidup lebih baik

Sebelumnya, temuan ini seperti menemukan perspektif baru yang mana di studi sebelumnya musik klasik paling sering digunakan sebagai pengantar tidur.

Namun bagi studi yang diterbitkan di jurnal Plos One ini, musik klasik bahkan hanya ada di peringkat ke tujuh.

Para peneliti kemudian menemukan ketimpangan dari hasil penemuan itu karena dua studi sebelumnya dilakukan di negara tertentu.

Padahal studi mereka memiliki pendekatan yang sama seperti database global pengguna Spotify.

Setelah ini, para ilmuwan juga berharap bahwa temuan ini bisa memantik studi lain untuk meneliti terapi musik serta bagaimana musik dapat digunakan untuk mengatur emosi, gairah hingga manfaat yang lainnya.

Baca juga: 7 Keuntungan Punya Hobi Mendengarkan Musik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com