KOMPAS.com - Ada orang yang lebih suka membawa bekal makanan untuk disantap selama perjalanan mudik Lebaran.
Kebersihan dan kualitas makanannya lebih terjaga sekaligus memastikan jika menunya sesuai dengan selera anggota keluarga.
Membawa bekal sendiri mungkin tergolong agak repot dibandingkan membeli makanan di warung atau restoran.
Baca juga: Bijak Beli Makanan di Perjalanan Mudik Lebaran, Ini Panduannya
Namun dengan cara ini, kita tak perlu khawatir jika anak sewaktu-waktu lapar di perjalanan.
Akan tetapi, kita harus memerhatikan caranya agar bekal makanan tersebut tetap bergizi dan layak disantap saat perjalanan jarak jauh.
Berikut tipsnya, dikutip dari laman konsultasi gizi online, Dietela.
Tujuannya agar semua kumat, kotoran dan bakteri yang menempel hilang sempurna.
Funakan wadah makanan yang tertutup rapat dan kedap udara agar rasa makanan terjaga dan tidak basi.
Baca juga: Sejarah Tupperware, Koleksi Berharga Para Ibu yang Terancam Bangkrut
Jaga suhu makanan tetap dingin sepanjang perjalanan.
Kita bisa meletakkan makanan dingin di dalam tas bekal yang dapat menjaga suhu dingin, tambahka pula es batu atau frozen gel packs di dalam cooler box.
Baca juga: Resep Ayam Goreng Saus Wijen, Lauk untuk Bekal Makanan
Dianjurkan untuk menjaga suhu makanan dingin berkisar lima derajat Celcius untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Sebaliknya, makanan yang panas juga harus ikut dijaga kondisinya.
Kita bisa menggunakan wadah seperti termos portabel khusus makanan atau minuman agar suhunya tetap sama seperti baru dimasak.