Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerutan di Dahi Bisa Jadi Tanda Kulit Dehidrasi, Ini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 28/04/2023, 09:32 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Adanya kerutan di dahi tentu sangat menjengkelkan dan merusak penampilan.

Umumnya, ini dianggap sebagai tanda penuaan dini sehingga sebagian besar orang berusaha menghilangkannya dengan segala cara.

Baik dengan krim perawatan kulit hingga tindakan medis kosmetik yang lebih eksrem seperti Botox.

Baca juga: Benarkah Botox Ampuh Hilangkan Kerutan Seketika? Cek Penjelasannya

Padahal kerutan di dahi kita bisa jadi adalah tanda kulit dehidrasi, bukannya mengalami penuaan.

Kerutan di dahi bisa jadi tanda kulit dehidrasi

Ivy Lee, dokter kulit bersertifikat yang berpraktik di California selatan, mengatakan semua garis halus di kulit akan membaik dengan lebih banyak pelembab.

Demikian pula garis dehidrasi, yang kerap disalahartikan sebagai kerutan, akan cenderung hilang jika kita menggunakan produk perawatan kulit yang tepat.

Baca juga: Waspadai, Kerutan di Dahi Tanda Penyakit Kardiovaskular

Lee membagikan sejumlah detail agar kita bisa membedakannya dan menanganinya dengan tepat.

Menurutnya, garis dehidrasi terlihat lebih ringan dan lebih bertekstur daripada kerutan

Tidak seperti kerutan yang disebabkan oleh gerakan otot yang berulang, Lee mengatakan garis dehidrasi lebih halus dan memiliki tekstur seperti kertas krep saat kulit yang terkena tidak terhidrasi dengan baik.

Hal ini tak hanya bisa ditangani dengan minum air dalam jumlah yang cukup saja melainkan harus menggunakan produk topikal yang tepat untuk menghaluskan garis-garis halus tersebut.

Baca juga: Tak Cuma karena Penuaan, Ini 5 Pemicu Munculnya Keriput di Dahi

Pilih kandungan yang tepat

Untuk mengatasi kerutan akibat dehidrasi ini, Lee menyarankan untuk memilih tiga bahan pelembab utama yakni:

  • Humektan yang menarik air ke dalam kulit misalnya asam hialuronat dan gliserin
  • Emolien yang memperbaiki penghalang kulit dan melembutkan kulit seperti squalene dan minyak nabati
  • Oklusif yang mengikat kelembapan ke dalam kulit dengan membuat segel minyak terhidrasi atau minyak mineral

"Idealnya, Anda harus menggunakan produk yang mengandung ketiganya," kata Lee.

Baca juga: Apa Beda Krim Pelembab Harga Jutaan dengan yang Murah?

Pelembab bisa mencegah keriput datang lebih dini.Unsplash/Nati Melnychuk Pelembab bisa mencegah keriput datang lebih dini.

Selain itu, kita wajib menjaga rutinitas perawatan tersebut secara konsisten untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Jika kita telah melembabka kulit dan masih melihat garis halus di dahi maka itu mungkin sebenarnya adalah kerutan.

Baca juga: 3 Makanan yang Picu Kerutan dan Kulit Kering Setelah Usia 40-an

Untuk kasus seperti ini, Lee berpesan untukmengguanakan tabir surya yang mampu melembabkan di pagi hari.

Lalu gunakan exfoliating cleanser, pelembap, dan retinoid berkekuatan resep di malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com