KOMPAS.com - Makan seharusnya membuat tubuh kita lebih berenergi.
Namun segelintir orang malah merasa lelah, lesu dan mengantuk sehabis makan.
Tak jarang, aktivitas harian kita terganggu akibat tubuh yang sulit diajak kembali berkegiatan setelah jam makan siang atau sekadar ngemil.
Baca juga: Gampang Mengantuk tetapi Sulit Tidur?
Soma Mandal, MD, dokter penyakit dalam di Summit Health di Berkeley Heights, New Jersey mengatakan ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab kecenderungan tersebut.
Apa saja?
Kantuk dan lesu yang tak tertahankan setelah makan bisa jadi tanda jika kita mengkonsumsi lemak dan karbohidrat berlebihan.
"Jika Anda makan dalam porsi besar, dibutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna makanan Anda, yang menyebabkan kelelahan," kata Dr. Mandal.
"Hormon tertentu seperti cholecystokinin dapat melonjak setelah jenis makanan ini dan menyebabkan kelesuan," jelasnya.
"Makanan semacam ini juga meningkatkan peradangan dalam tubuh dan menyebabkan orang mengalami kelelahan."
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Ngantuk setelah Makan
Oleh sebab itu, ia menyarankan, pilihlah keseimbangan yang sehat antara lemak baik, karbohidrat kompleks, dan protein setiap kali makan.
Misalnya saja, sandwich kalkun dengan roti gandum dan salad pendamping dengan kacang dan saus berbahan dasar minyak zaitun, atau burrito atau semangkuk nasi merah dengan ayam, kacang-kacangan, dan sayuran.
Selain itu, perasaan lesu dan mengantuk juga bisa menjadi randa jika kadar insulin tubuh, hormon yang mengatur glukosa darah, meningkat.
Baca juga: 10 Tanda Kadar Gula Darah Tinggi yang Sering Diremehkan
Saat proses mencerna makanan selesai dilakukan maka insulin menurun sehingga tubuh kelelahan.
Kita dapat menghindari lonjakan dan penurunan gula darah yang berlebihan dengan memastikan untuk makan setiap beberapa jam dan menghindari waktu yang lama tanpa makan.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Makan Sehat dan Murah
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya