KOMPAS.com - Makanan yang kita konsumsi tentu dapat memengaruhi kadar kolesterol di dalam darah.
Itulah sebabnya penderita kolesterol tinggi perlu berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi makanan. Apalagi jika makanan tersebut mengandung lemak jenuh atau lemak trans yang tinggi.
Tetapi sayangnya, ada beberapa makanan yang jarang disadari namun menjadi penyebab naiknya kolesterol.
Baca juga: 5 Kombinasi Smoothies Nikmat untuk Turunkan Kolesterol Tinggi
Penderita kolesterol tinggi seringkali hanya fokus untuk menghindari konsumsi daging merah dan daging berlemak untuk mencegah kolesterolnya naik.
Padahal ada sejumlah makanan yang tanpa disadari bisa memicu kolesterol tinggi.
Makanan apa saja itu? Melansir laman WebMd, berikut penjelasan selengkapnya.
Makanan tinggi gula apalagi dengan gula tambahan seperti sirup jagung atau fruktosa dikaitkan dengan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah.
American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi gula tambahan tidak lebih dari 100 kalori (6 sendok teh) per hari untuk wanita, dan 150 kalori (9 sendok teh) pada pria.
Pada hidangan ini, sebetulnya bukan kentang yang menjad penyebab kolesterol tinggi. Tetapi beberapa kandungan lain seperti butter atau mentega, krim, susu hingga krim keju yang digunakan.
Konsultan nutrisi Marisa Moore, RD, yang berbasis di Atlanta, bahan pembuat mashed potato bisa menambah kadar lemak jenuh sehingga penderita kolesterol perlu berhati-hati saat mengonsumsinya.
Kata Marisa, akan lebih baik jika kita mengonsumsi kentang panggang yang ditaburi bumbu rempah atau saus salsa.
Tidak banyak yang menyadari bahwa pizza juga termasuk makanan yang bisa memicu kolesterol tinggi.
Makanan ini biasanya dibuat dengan sejumlah lemak tambahan seperti topping keju, mayones, taburan daging, topping daging olahan, hingga beberapa jenis saus yang tinggi garam.
Baca juga: Jauhi Gorengan, Ini Camilan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol
Kelapa, minyak kelapa, minyak sawit hingga cocoa butter adalah jenis makanan nabati yang mengandung lemak jenuh.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya