Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Bahasa Tubuh yang Sering Tidak Disadari

Kompas.com - Diperbarui 18/05/2023, 07:36 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Bahasa tubuh adalah bagian penting dari cara kita berkomunikasi dengan orang lain.

Dalam situasi tertentu, gerak-gerik kita bahkan bisa bisa lebih bermakna dibandingkan kata-kata.

Di sisi lain, memahami bahasa yang tidak terucapkan ini sebagian besar merupakan proses otomatis dan tidak disadari.

Baca juga: Mengenali Bahasa Tubuh Bayi Saat Menangis secara Manual

Sering kali, hal itu memberi orang lain firasat tentang kita sehingga berguna membangun kepercayaan atau memperkuat hubungan, maupun sebaliknya.

Oleh sebab itu, penting untuk memastikan jika kita menyampaikan bahasa tubuh yang tepat sesuai dengan situasi.

Kesalahan bahasa tubuh yang sering tidak disadari

"Ketika bahasa tubuh Anda tidak sejalan dengan apa yang Anda katakan, itu mengirimkan pesan campuran tentang perasaan Anda yang sebenarnya," kata pakar bahasa tubuh Carol Kinsey Goman, PhD.

Hal tersebut bisa membuat kita terlihat lemah, tidak tulus hingga licik.

Untuk menghindari kesalahpahaman ini, ada baiknya kita memahami beberapa kesalahan bahasa tubuh yang kerap terjadi.

Baca juga: Makna Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton Vs Pangeran Harry dan Meghan Markle

'mengecilkan' tubuh

Berdiri dengan bahu membungkus, mengencangkan dada, dan menjaga siku tetap dekat ke samping tubuh membuat kita terlihat lemah dan rentan.

“Menjaga postur tubuh tetap tegak, bahu ke belakang, dan kepala terangkat tinggi membuat Anda terlihat percaya diri dan kuat,” jelas Goman.

Menopang berat badan dari satu kaki ke yang lain

"Jika Anda terus-menerus memindahkan berat badan atau bergerak-gerak, itu membuat Anda tampak seolah-olah ingin pergi," kata Cassandra LeClair, PhD, profesor studi komunikasi di Texas State University.

Jika kerap melakukannya, ia menyarankan kita lebih fokus dan lebih hadir dalam setiap interaksi yang dilakukan sehingga merasa lebih nyaman.

Baca juga: Ngobrol dengan Orang Asing Bikin Komuter Bahagia, Apa Alasannya?

Mendongak ke atas atau menoleh ke kiri

Ilustrasi berbincang. Mengajak berbincang adalah salah satu cara untuk mengenali apakah lawan bicara melakukan kebohongan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi berbincang. Mengajak berbincang adalah salah satu cara untuk mengenali apakah lawan bicara melakukan kebohongan.

Mengalihkan pandangan ke atas dan ke kiri saat mengingat sebuah cerita atau peristiwa adalah bahasa tubuh umum yang sering dianggap menandakan seseorang berbohong.

"Membuat Anda terlihat mencurigakan atau tidak jujur," kata ahli bahasa tubuh dan hubungan Nicole Moore.

Baca juga: 8 Bahasa Tubuh yang Tunjukkan Kepribadian dan Perasaan Seseorang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com