KOMPAS.com - Otak adalah organ penting yang berperan terhadap sistem kerja berbagai organ tubuh lain.
Ada banyak aktivitas harian yang dipengaruhi kinerja otak, seperti membuat ide, menghitung angka, hingga menggambil keputusan.
Karena fungsinya yang sangat vital, kemampuan otak perlu dijaga. Salah satunya dengan bermeditasi.
Meditasi adalah keterampilan yang sangat bermanfaat, karena bisa membantu dalam relaksasi pikiran dan meningkatkan fokus, perhatian, dan kesadaran.
Banyak studi di berbagai negara telah menyelidiki bagaimana meditasi juga memengaruhi fungsi otak.
Baca juga: Berapa Lama Meditasi untuk Dapatkan Manfaat bagi Otak dan Tubuh?
Berikut ini efek meditasi pada otak yang menarik perhatian:
Jika pikiran sering mengembara, cobalah meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk meditasi.
Studi pada tahun 2013 melibatkan sekelompok orang secara acak untuk mengikuti pelatihan meditasi kesadaran selama 2 minggu.
Hasilnya, terdapat peningkatan skor pemahaman membaca GRE (Graduate Record Examination) pada subjek penelitian, serta peningkatan kapasitas ingatan mereka.
Meditasi membantu mengendalikan pikiran dan terhindar dari hal-hal yang mengganggu konsentrasi.
Studi membuktikan, otak manusia mulai mengalami penurunan volume dan berat pada usia pertengahan 20-an.
Perubahan ini dapat menyebabkan masalah fungsional atau meningkatkan risiko masalah neurodegeneratif. Meditasi terbukti memiliki efek positif pada kesejahteraan otak.
Studi pada 2015 dalam jurnal Frontiers in Psychology yang menyelidiki atrofi otak terkait usia dan dampak meditasi menemukan, penurunan materi abu-abu terkait penuaan tidak begitu terlihat pada orang yang rajin meditasi.
Baca juga: Meditasi Mindfulness, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Dalam studi tahun 2011 yang dipimpin oleh peneliti dari Harvard, mereka meneliti bagaimana meditasi berbasis mindfulness untuk mengurangi stres memengaruhi otak.
Hasilnya, meditasi tersebut dapat meningkatkan ketebalan korteks di bagian otak yang disebut hipokampus. Hipokampus beperan penting dalam pembelajaran, memori, dan pengendalian emosi.