Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2023, 10:29 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produsen es krim asal Jepang bernama Cellato berhasil mencetak rekor dunia es krim termahal versi Guinness World of Records.

Harga per porsi es krim yang disebut Byakuya atau malam putih dalam bahasa Jepang ini dibanderol 6.696 dollar AS atau sekitar Rp 99,8 juta.

Melihat harganya yang bisa bikin kantong "jebol", tak heran kalau hidangan penutup yang spesial ini dibuat dari bahan-bahan langka dan berkualitas premium.

Mulai dari daun emas edible, truffle putih, keju alami seperti campuran Parmigiano-Reggiano, dan ampas sake premium dari Jepang.

Menurut laman Guinness World of Records, bahan baku paling mahal yang ada di es krim ini adalah truffle putih yang ditanam di Alba, Italia.

Harga per kilogram truffle putih mencapai 15.192 dollar AS atau sekitar Rp 226 juta.

Selain itu, ada juga taburan keju Parmigiano-Reggiano, sejenis keju parmesan khas Italia yang dibuat secara natural.

Dengan harganya yang fantastis itu, Cellato menyebutkan kalau es krim Byakuya tidak bisa dinikmati sembarangan.

Cellato juga sudah menyediakan satu paket lengkap beserta cara menikmati es krim Byakuya.

Baca juga: Es Krim dan Gelato, Apa Bedanya? 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Guinness World Records (@guinnessworldrecords)

 

Es krim termahal di dunia ini disajikan dalam sebuah wadah kaca eksklusif dengan taburan keju alami dan edible gold di atasnya.

Sebelum dinikmati, ada satu wadah lagi berupa minyak truffle yang harus dituangkan dulu di bagian atasnya.

Penuangan ini dilakukan sebelum es krim disantap dengan sendok khusus yang dibuat secara hand made.

Sendok ini pun tak kalah spesial karena teknik dan material yang dipakai berasal dari bahan-bahan yang biasa digunakan untuk pembangunan wihara dan tempat suci.

Es krim Biyakuya digagas oleh Tadayoshi Yamada, kepala Chef restoran RiVi yang memang terkenal dengan sajian fushion Eropa-Jepang. 

Restoran RiVi diketahui berbasis di Osaka.

Selama proyek ini, tim restoran dan Yamada membutuhkan waktu lebih dari 1,5 tahun untuk meracik bahan premium, hingga tercipta rasa hidangan penutup yang eksklusif.

"Kami melakukan banyak percobaan dan kesalahan untuk mendapatkan rasa yang tepat dan mendapatkan penghargaan Guinness World of Records itu sepadan," kata perwakilan Cellato kepada Guinness.

Ke depannya, mereka juga berencana untuk merilis es krim premium dengan harga fantastis lainnya.

Sebab, es krim Biyakuya ini merupakan salah satu dari rangkaian empat es krim berbeda, dan semuanya mewakili empat musim yang ada di Jepang.

Baca juga: Anjing Terpendek di Dunia, Seukuran Es Krim 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com