KOMPAS.com - Terong adalah sayuran yang kerap kita jumpai dalam menu sehari-hari.
Namun tak banyak yang tahu jika kandungan nutrisinya sangat tinggi, tidak kalah dibandingkan makanan sehat lainnya.
Terong bisa menjadi sumber energi yang efektif sekaligus mengandung anthocyanin, pigmen tumbuhan alami yang kaya manfaat untuk tubuh.
Baca juga: Resep Balado Terong Ungu, Cocok untuk Lauk Makan Nasi
Sayuran ungu ini juga tinggi serat terutama serat larut, yang berperan dalam menurunkan kolesterol dan pemeliharaan gula darah dalam tubuh.
Terong bisa dijadikan sayur, lauk hingga sambal untuk mendampingi nasi.
Teksturnya yang lembut sekaligus kenyal memang membuatnya jadi favorit banyak orang.
Padahal, kandungan nutrisinya mungkin bisa jadi alasan utama yang membuatnya layak dijadikan menu rutin.
Apa saja?
Wanita dewasa yang sehat harus mengonsumsi 25 gram serat sehari sedangkan pria disarankan sekitar 38 gram.
Delapan ons terong bisa memberikan asupan serat hingga 2,5 gram yang juga bermanfaat untuk mengelola kadar kolesterol yang sehat, kadar gula darah, dan fungsi mikrobioma usus.
Baca juga: Beda Manfaat Serat Larut dan Tidak Larut
"Makan 5-10 gram serat larut per hari dapat membantu menurunkan kolesterol," kata Alia Follador, RDN, LDN , ahli diet terdaftar, dikutip dari Real Simple.
Dari serat yang ada dalam terung, sekitar 20 persennya adalah serat larut yang baik untuk kolesterol dan bakteri usus yang sehat.
Serat larut juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat
“Antioksidan membantu tubuh Anda menyingkirkan hal-hal yang disebut spesies oksigen reaktif, atau ROS, yang merupakan produk limbah dari hal-hal merusak yang terpapar di lingkungan, baik itu polutan di udara, air atau tanah, sinar UV dari matahari," kata Mckenzie Caldwell, MPH, RDN, ahli nutrisi AS.
Baca juga: Terong, Buah atau Sayur?