Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lazy Keto Diet, Cara Malas untuk Turunkan Berat Badan

Kompas.com - Diperbarui 27/05/2023, 08:52 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Diet ketogenik alias keto adalah metode makan dengan melacak makronutrien yang didapatkan lewat makanan sehari-hari.

Meski demikian, ada sebagian orang yang enggan menerapkan perhitungan yang terlalu detail pada jumlah gram lemak, protein maupun karbohidrat hariannya.

Baca juga: 5 Resep Makanan Penutup yang Cocok untuk Diet Keto

Maka lahirlah lazy diet keto sebagai cara yang lebih mudah untuk menerapkan diet keto karena hanya membutuhkan penghitungan karbohidrat.

Baik dan buruk diet keto

Diet keto awalnya dikembangkan pada tahun 1920 sebagai cara untuk membantu anak-anak penderita epilepsi ketika pengobatan gagal.

Metode ini dijadikan cara penurunan berat badan pada tahun 1990-an dan masih sangat populer hingga saat ini.

"Namun dalam jangka panjang, sulit untuk mematuhi diet keto," kata Shivam Joshi, MD, asisten profesor kedokteran klinis di Universitas New York.

"Ada tingkat putus yang tinggi dalam studi yang berlangsung lebih dari enam bulan, yang disebabkan betapa sulitnya untuk tetap dalam ketosis dan makan makanan yang sangat ketat," kata Joshi.

Baca juga: Diet Keto, Diet Terburuk di Tahun 2022, Mengapa?

Laporan terbaru American Heart Association juga menilai diet ketat ini sebagai salah satu pola makan terburuk untuk kesehatan jantung

Beberap pertimbangannya karena keto membatasi konsumsi buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan sambil terlalu menekankan daging dan makanan hewani.

Riset tahun 2021 menemukan diet keto dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan penurunan berat badan dalam jangka pendek, tetapi dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

"Diet ketogenik mungkin merupakan pilihan yang baik bagi sebagian orang, tapi menurut saya itu terlalu rumit dan terlalu berisiko bagi kebanyakan orang," kata Joshi.

Baca juga: Anak Gemuk Tak Disarankan Ikuti Diet Keto

Lazy keto diet, apa itu?

Diet keto bisa dilakukan dalam berbagai cara dan versi.

Akan tetapi, aturan umumnya adalah mendapatkan asupan 70-80 persen kalori harian dari lemak, 10-20 persen dari protein, dan 5-10 persen dari karbohidrat.

Asupan tersebut dimaksudkan untuk mencapai ketosis yakni proses yang menyebabkan tubuh menggunakan lemak sebagai pengganti glukosa untuk energi.

Baca juga: 6 Tanda Tubuh Mencapai Proses Ketosis, Pelaku Diet Keto Wajib Tahu

Mengurangi porsi makan, camilan, dan memilih makanan rendah kalori akan membuat kita mengonsumsi total kalori lebih sedikit.SHUTTERSTOCK Mengurangi porsi makan, camilan, dan memilih makanan rendah kalori akan membuat kita mengonsumsi total kalori lebih sedikit.
Di sisi lain, lazy keto diet tidak diterapkan dengan aturan seketat itu namun asih membutuhkan pembatasan karbohidrat yang signifikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com