8 Tips Jadi Pelanggan yang Baik di Barbershop

KOMPAS.com - Agar selalu berpenampilan rapi dan menarik, memotong rambut secara rutin adalah keharusan bagi pria.

Tentunya, kita menginginkan hasil potong rambut yang maksimal. Namun saat pergi ke barbershop, ada beberapa hal yang perlu dipahami.

J Clark Walker, yang bekerja di Fellow Barber di West Village, New York, AS menyusun delapan tips tentang menjadi klien yang baik ketika berada di barbershop.

Baca juga: 28 Istilah di Dunia Barbershop yang Sebaiknya Kamu Tahu

1. Tidak terburu-buru

Menurut Walker, tukang pangkas rambut yang baik biasanya sibuk dan membutuhkan waktu.

Mereka selalu berusaha menjaga jadwal, tetapi terkadang tidak selalu berjalan sesuai rencana, apalagi jika menghadapi pelanggan yang pemilih.

Selain itu, jangan langsung duduk di kursi begitu pelanggan sebelumnya selesai.

2. Jangan mengkhawatirkan potongan rambut yang jatuh

"Terkadang akan ada sedikit rambut yang berantakan," tulis Walker.

Namun kita tidak usah khawatir, karena tukang cukur biasanya memberikan pelindung leher (cape) kepada kliennya.

3. Ingat, tukang cukur bukanlah orang yang serba bisa

Membawa foto potongan rambut yang diinginkan memang membantu, tetapi ingatlah orang di dalam foto itu memiliki jenis rambut dan kulit kepala yang benar-benar berbeda.

Gaya rambut kita mungkin tidak akan sama persis seperti orang di dalam foto.

4. Jangan menganggukkan kepala

Berbicara dengan tukang cukur selama potong rambut memang dianjurkan.

Namun, saat berbicara, gunakan gerakan tangan, bukan anggukkan kepala.

Baca juga: Cara Pria Cegah Potongan Rambut yang Buruk di Barbershop

Jika tukang cukur meletakkan tangan di kepala kita, itu adalah tanda agar kepala berhenti bergerak.

5. Tidak membuat peraturan seenaknya

Biarkan tukang cukur yang memilih alat cukur. Jangan meminta gunting karena kita merasa hasilnya akan lebih bagus.

Sama halnya, jangan mengatakan kita berusaha menumbuhkan rambut karena jika demikian, kita tidak akan datang ke tukang cukur.