Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2023, 22:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sakit perut sesudah makan sering dikaitkan dengan makanan yang dikonsumsi.

Mungkin saja, hal itu bukan disebabkan oleh jenis makanannya, tetapi kondisi pencernaan yang sedang terganggu.

Umumnya, sakit perut setelah makan akan cepat mereda dan tidak bertahan lama. Namun jika sakit dan nyeri berlanjut sesudah makan, bisa jadi itu bukan sakit perut biasa.

Inilah lima alasan mengapa perut terasa sakit tepat setelah makan.

Baca juga: 4 Penyebab Sakit Perut Setelah Konsumsi Makanan Pedas

1. Makan berlebihan

Ketika kita makan terlalu banyak makanan, perut bisa terasa sakit karena rata-rata perut manusia hanya bisa menampung 1-2 porsi makanan.

Jika kita makan lebih dari porsi ittu, perut akan membesar untuk memberi ruang tambahan bagi makanan.

Akibatnya, tubuh akan merasa tidak nyaman dan mengalami nyeri perut.

2. Makan terlalu cepat

Makan terlalu cepat menyebabkan kita menelan udara lebih banyak. Udara tambahan ini bisa membuat perut kembung dan timbulnya gas di dalam perut.

Perut akan terlihat lebih besar dan bisa membuat kita merasa tidak nyaman. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi tubuh.

Baca juga: Minum Kopi Bikin Sakit Perut, Apa Sebabnya?

3. Gangguan pencernaan

Mengonsumsi terlalu banyak kopi, alkohol, makanan pedas, dan makanan asam dapat memicu masalah pencernaan.

Makanan-makanan ini membuat tubuh sulit mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa, sehingga kita merasa kembung dan mual.

Beberapa orang bahkan mungkin mengalami masalah pencernaan karena adanya gangguan kesehatan seperti sindrom nyeri epigastrik dan sindrom gangguan setelah makan.

4. Batu empedu

Batu empedu adalah batu kecil berbentuk kristal yang berada di dalam kandung empedu atau saluran empedu.

Batuan ini bisa muncul karena adanya kolesterol berlebih dalam empedu, gangguan fungsi kandung empedu, atau penyebab lainnya.

Batu empedu bisa menyebabkan rasa sakit setelah makan, terutama jika makanan yang dikonsumsi tinggi lemak.

Baca juga: Waspadai, Makanan yang Memicu Sakit Perut

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com