KOMPAS.com - Jerawat merupakan masalah kulit umum yang bisa hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari jerawat-jerawat kecil (bruntus) hingga jerawat besar yang merah dan menyakitkan.
Jerawat muncul saat kelenjar minyak dan folikel rambut tersumbat.
Pada kulit sehat, kelenjar, dan folikel rambut seharusnya bekerja sama, namun dalam kasus jerawat, keduanya malah tersumbat.
Hal inilah yang membuat kulit menjadi lingkungan sempurna untuk tumbuhnya bakteri. Hasilnya, kulit meradang dan jerawat pun muncul sebagai bentuk respons imun tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Serai untuk Kecantikan, Atasi Jerawat hingga Ketombe
Nah saat mulai sembuh, beberapa orang mengonsumsi vitamin C guna mengatasinya.
Namun sebenarnya, apa manfaat dari vitamin C ini untuk jerawat dan kulit?
Vitamin C merupakan antioksidan yang kuat, sehingga dapat melindungi kulit dari stres oksidatif dan mendorong produksi kolagen, membuat kulit awet muda.
Selain itu, vitamin C juga memiliki sifat anti radang, yang bisa membantu mengatasi jerawat dan mengurangi bekas lukanya.
Lebih lanjut, vitamin C ini diyakini efektif untuk mengobatai berbagai jenis jerawat, mulai dari fungal, hormonal, hingga cystic.
Namun jika memiliki kulit sensitif, sebaiknya gunakan produk dengan vitamin C secara bertahap.
Baca juga: Rangkaian Perawatan Dear Me Beauty untuk Atasi Jerawat
Karena vitamin C memiliki efek mencerahkan, bekas jerawat akibat proses penyembuhan pun bisa tersamarkan dari waktu ke waktu.
Peradangan adalah cara kulit menyembuhkan masalah.
Namun, jerawat membuat kulit meradang secara kronis, dan molekul yang bertanggung jawab atas peradangan akan bekerja lembur.
Memang, masih diperlukan lebih banyak penelitian terkait bagaimana vitamin C dapat menenangkan kulit yang meradang.
Namun, kini diyakini bahwa vitamin C dapat mengintervensi molekul yang bertanggung jawab atas respons peradangan, yang disebut sitokin.