Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kenapa Orang Melakukan Kesalahan Sama?

Kompas.com - 06/06/2023, 10:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar dan pasti dialami oleh seluruh manusia. Sebagai makhluk yang tidak sempurna, kesalahan diperlukan sebagai medium untuk berubah dan meningkatkan kualitas diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Pasalnya, orang yang takut akan kesalahan akan memiliki tekanan karena ingin pekerjaannya selalu sempurna. Kesalahan diperlukan agar kita mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Dari situ, kita tahu mana yang harus dikembangkan dan tidak.

Namun, ada kondisi seseorang melakukan kesalahan yang sama secara berulang meskipun telah diberi teguran halus hingga peringatan. Dalam siniar Anyaman Jiwa episode “Cara Hadapi Orang dengan Kesalahan Berulang” dengan tautan dik.si/AnyJiwSalah, dr. Dharmawan A. Purnama, PhD., Psikiater & Founder Smart Mind Center Consulting, menjelaskan kondisi ini.

The Ego Effect

Salah satu penyebabnya adalah orang tersebut memiliki efek ego atau the ego effect. Mengutip Mayoo Shin, efek ego menunjukkan bahwa seseorang cenderung membuat kesalahan yang sama berulang kali untuk melindungi keyakinan diri.

Jadi, alih-alih belajar dari kesalahan dan mengubah kesalahan tersebut sebagai respons terhadap bukti yang bertentangan, orang itu justru mengedepankan egonya karena enggan dianggap salah. Biasanya, hal ini dimiliki oleh orang-orang dengan pangkat atau gelar tinggi.

Baca juga: Just be Yourself, Cara Ampuh Menjadi Diri Sendiri

Hal ini disebabkan budaya kita yang menganggap kegagalan dan kesalahan adalah momok. Bahkan, banyak orang yang akhirnya dikritik hingga reputasinya hancur akibat kesalahan yang dilakukan.

Meskipun begitu, pembenaran atas kesalahan tersebut tidak pernah diwajarkan. Pasalnya, hal ini justru mendorong kita untuk membiarkan kesalahan tersebut dan justru melakukan kesalahan yang sama berulang kali.

Mengurangi Kesalahan Sama

Untuk mengurangi dalam melakukan kesalahan yang sama, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Mengutip Psychology Today, langkah pertama adalah meminimalisir sumpah untuk tidak melakukan kesalahan tersebut.

Untuk mengubah pola yang berulang, lebih baik kita berasumsi akan melakukan kesalahan yang sama lagi. Ketika melakukan ini, kita cenderung ingat akan kesalahan itu dan menghindarinya.

Kedua, yaitu membuat rencana. Biasanya, kesalahan berulang terjadi karena kita tak memiliki rencana matang. Buatlah daftar yang berisi kesalahan yang pernah dilakukan dan bandingkan dengan rencana baru yang akan dilakukan.

Baca juga: Beda Bipolar dan Borderline Personality Disorder

Selain itu, buat juga strategi lain yang bisa dipilih karena kegagalan tidak akan datang hanya sekali. Pembuatan strategi bisa berpacu pada daftar kesalahan itu.

Ketiga, mengistirahatkan diri sejenak. Saat melakukan kesalahan berulang, kita cenderung menyalahkan diri dengan kalimat-kalimat negatif. Menghadapi hal ini, kita perlu mengistirahatkan diri sejenak untuk menghimpun kembali energi positif dan mampu memperbaiki kesalahan tersebut.

Lantas, bagaimana jika orang terdekat kita kerap mengalami kesalahan yang sama? Bagaimana cara menghadapinya? Dengarkan jawaban lengkapnya melalui siniar Anyaman Jiwa episode “Cara Hadapi Orang dengan Kesalahan Berulang” dengan tautan dik.si/AnyJiwSalah.

Akses sekarang juga playlist YouTube Medio by KG Media untuk mendapat informasi lebih banyak seputar kesehatan mental yang bisa menunjang kehidupan sosial, karier, hingga romansamu. Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniarnya sekarang juga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com