Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Kadar Testosteron Rendah, Perut Buncit hingga Penis Kecil

Kompas.com - 09/06/2023, 04:48 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Menshealth

KOMPAS.com - Tanda seorang pria mengalami kadar testosteron rendah rupanya dapat dikenali melalui sejumlah kondisi tubuh yang terlihat secara fisik.

Testosteron merupakan satu hormon penting bagi pria. Fungsi utamanya tidak hanya berperan dalam meningkatkan dorongan seksual dan fungsi reproduksi.

Tetapi testosteron juga membantu membangun massa otot dan tulang hingga penampilan pria secara keseluruhan.

Menurut American Urological Association, sekitar 2 dari 10 pria yang berusia lebih dari 60 tahun memiliki kadar testosteron rendah karena hormon yang satu ini dapat mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.

Lain hal jika dialami pria yang lebih muda, kadar testosteron rendah biasanya didiagnosis sebagai kondisi medis yang perlu ditangani lebih lanjut oleh dokter.

"Kekurangan testosteron dianggap sebagai kondisi medis dan berbeda dari penurunan kadar testosteron yang berkaitan dengan usia," kata Darshan Patel, M.D., asisten profesor urologi di Pusat Kesehatan Pria Universitas California San Diego, seperti dilansir Mens Health.

Baca juga: 7 Makanan Penambah Hormon Testosteron untuk Pria 

Tanda pria memiliki kadar testosteron rendah

Kadar testosteron rendah biasanya diketahui ketika levelnya berada di bawah 300 nanogram per desiliter (ng/dl). Sedangkan kisaran testosteron normal biasanya berkisar antara 300 hingga 1.000 ng/dl.

Sejumlah rangkaian tes darah melalui uji laboratorium menjadi salah satu pemeriksaan ideal untuk mengukur hormon testosteron yang berada di dalam tubuh.

Ketika kadarnya terlalu rendah, biasanya beberapa tanda atau gejala akan dialami pria dengan rincian sebagai berikut;

1. Gairah seks menghilang

Gairah seksual yang menurun bahkan menghilang merupakan salah satu efek paling umum dari rendahnya testosteron.

Ahli urologi, Philip Werthman, M.D., direktur Pusat Pengobatan Reproduksi Pria dan Pembalikan Vasektomi di Los Angeles mengatakan, gejala ini hampir dialami semua pria ketika testosteronnya berada di bawah batas normal.

"Selain menginginkan lebih sedikit seks, pria dengan testosteron rendah mungkin juga lebih sedikit melakukan masturbasi dan melaporkan lebih sedikit fantasi dan mimpi erotis," katanya.

2. Kesulitan ereksi

Hormon testosteron secara umum dibutuhkan pria untuk mengatur fungsi ereksi. Ketika kadarnya tidak mencukupi, maka gangguan ereksi pun lebih mudah dialami.

Testosteron membantu kita mencapai dan mempertahankan ereksi dengan memberi sinyal pada otak untuk memicu reaksi kimia yang membantu Anda mendapatkan dan tetap kuat.

Tapi hubungan antara testosteron dan fungsi ereksi itu agak rumit. Beberapa pria tidak mengalami kesulitan ereksi ketika testosteron mereka rendah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com