Sauna Setelah Olahraga, Kenali 7 Manfaatnya bagi Kesehatan

KOMPAS.com - Sauna setelah olahraga mungkin bisa jadi pilihan yang menyenangkan untuk dilakukan secara rutin.

Pasalnya kegiatan yang melibatkan paparan suhu panas ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi pikiran dan juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

"Manfaatnya juga bisa didapatkan dari berbagai jenis paparan panas seperti sauna, mandi air hangat, atau bentuk paparan panas lainnya,"

"Setelah sesi olahraga, kegiatan ini dapat meningkatkan respons latihan kita yang baik untuk kesehatan,"

Demikian kata Lance Dalleck, Ph.D., seorang profesor dari ilmu olahraga di Western Colorado University, seperti dilansir Menshealth.

Baca juga: Ketahui, 6 Manfaat Sauna bagi Kesehatan 

Manfaat sauna setelah olahraga

Sauna merupakan kegiatan yang diadaptasi dari budaya Skandinavia. Uap panas yang dipaparkan ke tubuh itu bisa berasal dari uap air, batu yang dipanaskan atau sinar inframerah.

Saat ini beberapa pusat kebugaran atau spa sudah banyak yang menawarkan sauna dengan harga yang bervariasi.

Untuk manfaat yang optimal, sauna direkomendasikan untuk dilakukan sekitar 15 hingga 20 menit setelah berolahraga. Berikut beberapa manfaat sauna setelah olahraga jika dilakukan secara rutin.

1. Meningkatkan respons latihan

Paparan panas setelah berolahraga secara khusus dapat meningkatkan manfaat dari sesi latihan fisik kita.

Menurut sebuah penelitian, peserta yang melakukan sauna atau berendam air panas setelah olahraga menunjukkan penyerapan oksigen yang lebih optimal.

Hal itu ternyata bedampak pada kemampuan seseorang dalam melatih dan mempertahankan latihan intensitas tinggi dalam waktu lama.

2. Meningkatkan kesehatan kardiorespirasi

Proses fisiologis yang dialami tubuh akan beradaptasi dari panas yang dihasilan saat sauna.

Hal itu bisa meningkatkan volume plasma yang berdampak pada peningkatan kebugaran kardiorespirasi.

Kebugaran kardiorespirasi merupakan kemampuan sistem peredaran darah dan pernapasan untuk memasok oksigen ke otot, jantung dan paru-paru saat berolahraga.

"Peningkatan kebugaran kardiorespirasi adalah yang paling penting dalam memberikan kontribusi dalam memiliki umur panjang dan mengurangi risiko penyakit jantung," kata Dalleck.