Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2024, 11:11 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesepian adalah emosi universal manusia yang kompleks dan unik bagi setiap individu.

Karena tidak ada penyebab yang sama, mencegah dan mengobati kondisi pikiran yang berpotensi merusak ini bisa sangat bervariasi.

Banyak peneliti berpendapat bahwa kesepian berhubungan dengan isolasi sosial, keterampilan sosial yang buruk, introversi, dan depresi.

Kesepian, menurut banyak ahli, tidak selalu berarti sendirian. Sebaliknya, jika kita merasa sendirian dan terisolasi, maka itulah yang disebut kesepian.

Baca juga: Bagaimana Dampak Kesepian Memengaruhi Kesehatan?

Merasa kesepian itu normal?

Sampai saat ini, kesepian tidak bisa dikatakan sebagai sesuatu yang normal.

Sebab, kesepian terutama dalam jangka waktu yang panjang ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan.

Dikutip dari laman Very Well Health, Kamis (2/5/2024), kesepian memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, seperti:

  • Perubahan fungsi otak
  • Berisiko tinggi terkena penyakit Alzheimer
  • Mengembangkan perilaku antisosial
  • Penyakit kardiovaskular dan stroke
  • Penurunan daya ingat dan pembelajaran
  • Depresi
  • Meningkatnya stres
  • Pengambilan keputusan yang buruk

Dampak buruk dari kesepian tidak hanya berhenti sampai di situ.

Sebagai contoh, orang dewasa yang kesepian lebih jarang berolahraga dibandingkan mereka yang tidak kesepian.

Pola makan mereka lebih tinggi lemak, tidur mereka kurang efisien, dan mereka melaporkan lebih banyak mengalami kelelahan di siang hari.

Kesepian juga mengganggu regulasi proses sel-sel di dalam tubuh, sehingga membuat orang yang kesepian mengalami penuaan dini.

Baca juga: Sederet Dampak Kesepian pada Kehidupan Sehari-hari

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com