BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan FWD Insurance

Begini Cara Buat Betah ART agar Tidak Pindah Kerja

Kompas.com, 8 Juli 2024, 16:41 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran asisten rumah tangga (ART) sangat membantu meringankan beban pekerjaan rumah. Terlebih, jika Anda punya kesibukan tinggi, seperti bekerja atau menjalankan usaha.

Meski begitu, ART yang loyal dan betah bekerja sulit ditemukan. Tak heran, terdapat ungkapan “mencari ART lebih sulit ketimbang mencari jodoh”.

Penyebab ART tidak betah bekerja sendiri bermacam-macam, mulai dari beban kerja yang berlebihan, kurang komunikasi, hingga perlakuan kurang menyenangkan dari pemilik rumah.

Agar ART betah dan senang bekerja di rumah, Anda bisa melakukan lima hal berikut.

1. Bangun suasana nyaman dan kekeluargaan

Suasana yang nyaman dan kekeluargaan di rumah merupakan salah satu kunci membuat ART merasa betah.

ART bukan mesin, melainkan manusia yang memiliki perasaan. Untuk itu, ia berhak mendapatkan kenyamanan secara emosional.

ART juga sama seperti profesi pekerjaan lain. Agar bisa betah bekerja, Anda wajib menghargai dan memperlakukannya dengan baik. Jika perlu, anggaplah sebagai bagian dari keluarga. Terlebih, bila ART tinggal bersama dalam satu rumah.

Anda bisa memulainya dengan sering mengajak berbincang dan menunjukkan perhatian terhadap kondisinya.

Dengan lingkungan yang nyaman, ART akan merasa dihargai sehingga ia bisa lebih semangat dalam bekerja. Pada akhirnya, ia pun semakin betah berada di rumah.

2. Berikan tanggung jawab sesuai porsi

Sama seperti profesi lain, ART juga memiliki tanggung jawab atau beban kerja tertentu sesuai perjanjian yang dibuat.

Tugas ART umumnya adalah membantu sebagian besar pekerjaan rumah tangga. Jadi, pastikan Anda tidak memberikannya tugas di luar tanggung jawab tersebut. Sesuaikan pula beban kerja dengan gaji yang ia terima.

Dikutip dari passporthealthusa.com, orang yang berlebihan dalam bekerja cenderung lebih sering mengalami kelelahan.

Akibatnya, ia jadi lebih rentan terkena masalah kesehatan fisik dan mental. Hal itu pada akhirnya membuat para pekerja jadi kehilangan motivasi dan memilih keluar dari pekerjaan.

Oleh karena itu, jangan berikan beban kerja berlebihan agar ART tidak merasa kelelahan dan jenuh. Berikan pula waktu libur selayaknya profesi pekerjaan lain.

Baca juga: Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

3. Pahami kebutuhan dan keinginannya

Setiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda. Begitu juga dengan ART.

Oleh karena itu, pahami dan komunikasikan apa saja yang ART butuhkan. Mendengarkan dan memahami kebutuhan serta keinginan ART akan membuat dirinya merasa dihargai dan diperhatikan.

Sebagai contoh, jika ART menginginkan libur tambahan saat pulang kampung, Anda bisa mempertimbangkan hal tersebut dan memberikannya izin.

4. Berikan bonus

Anda bisa memberikan bonus sebagai penghargaan atas kerja keras ART. Pemberian bonus dapat memotivasi ART dalam bekerja.

Dilansir dari laman topcv.co.uk, pemberian bonus kepada pekerja, termasuk ART, dapat meningkatkan kadar dopamin selaku zat penting yang berperan dalam memengaruhi emosi seseorang.

Singkatnya, dengan memberikan bonus kepada ART, Anda secara tidak langsung juga meningkatkan kebahagiaan dan komitmen mereka.

Bonus yang diberikan bisa berupa uang tambahan, hadiah kecil, atau fasilitas lain. Penghargaan semacam ini menunjukkan bahwa Anda menghargai dan mengakui kerja keras mereka.

5. Berikan fasilitas

Anda dapat pula memberikan fasilitas layak kepada ART. Jika ART tinggal serumah, berikan kamar dengan pencahayaan dan ventilasi yang baik, kamar mandi yang bersih, kipas angin, dan perlengkapan lain.

Agar ART tidak merasa cemas, Anda pun bisa memberikannya fasilitas khusus seperti asuransi kesehatan dan jiwa. Fasilitas ini memberikan banyak manfaat bagi ART, mulai dari menjaga kesehatan hingga kesejahteraannya.

Baca juga: Begini Cara Asuransi Masa Kini Jawab Kebutuhan Gen Z

Salah satu produk asuransi yang bisa Anda pertimbangkan kepada ART adalah produk FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus.

Produk asuransi tersebut tidak hanya menawarkan perlindungan jiwa, tetapi juga perlindungan terhadap sejumlah penyakit kritis.

Produk itu memiliki fitur pengembalian premi dari 103 persen hingga 110 persen (sesuai ketentuan yang berlaku), tergantung rencana yang dipilih.

Fitur pengembalian premi sendiri bisa dikategorikan sebagai nilai tabungan yang dapat Anda berikan kepada ART saat masa asuransinya berakhir pada tahun ke-8.

Tak hanya itu, produk asuransi tersebut juga memiliki sejumlah manfaat lain.

Dilansir dari laman fwd.co.id, salah satu manfaat tersebut adalah FWD Insurance akan memberikan 100 persen uang pertanggungan jika tertanggung mengalami risiko dari terdiagnosis penyakit kronis, seperti kanker, serangan jantung, dan stroke.

Uang pertanggungan juga akan diberikan jika tertanggung meninggal karena sebab apa pun.

Jika keluarga tertanggung mengalami penyakit, seperti tipes, malaria, dan demam berdarah, serta harus dirawat di intensive care unit (ICU) rumah sakit, tertanggung akan mendapatkan penggantian uang senilai Rp 15 juta untuk lima kali kejadian selama masa asuransinya aktif.

Dengan manfaat tersebut, ART pun tidak khawatir akan risiko jiwa dan penyakit kritis yang mungkin terjadi pada masa depan.

Terkait premi, biaya yang ditawarkan pada produk FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus pun sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp 150.000 per bulan hingga Rp 1,5 juta per tahun.

Anda juga akan mendapatkan keuntungan tambahan dan bisa menghemat biaya premi sebesar Rp 300.000 jika pembayaran premi dilakukan secara tahunan.

Sebagai informasi, selain produk FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus, FWD Insurance juga memiliki produk lain yang tak kalah bermanfaat.

Produk tersebut adalah FWD Asuransi Jiwa dan Asuransi Bebas Handal (asuransi kesehatan). Kedua produk ini hadir dengan premi yang tak kalah terjangkau, yakni mulai dari Rp 70.000 per bulan.

Cari tahu lebih detail terkait produk asuransi yang ditawarkan oleh FWD Insurance, silakan klik tautan berikut.

Baca juga: Jarang Diketahui, Berikut 7 Manfaat Matahari Pagi bagi Kesehatan


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau