Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

5 Tip Merawat Rambut Berwarna agar Tetap Indah dan Tahan Lama

Kompas.com, 20 November 2024, 19:58 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com - Rambut berwarna memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kilaunya tetap cerah dan sehat.

Namun, warna rambut sering kali memudar akibat faktor eksternal, seperti paparan sinar matahari, air laut, klorin, atau penggunaan alat styling yang berlebihan. 

Berikut beberapa tip yang bisa Anda terapkan.

1. Gunakan sampo khusus

Pilih sampo yang diformulasikan untuk menjaga warna rambut agar tidak cepat memudar. Sampo jenis ini melindungi pigmen warna. Meski demikian, sampo ini tidak bisa menggantikan fungsi pewarna rambut. Untuk hasil maksimal, pertimbangkan menggunakan produk pewarna alami yang tidak memerlukan bleaching ulang.

Baca juga: Perawatan Rambut demi Kepercayaan Diri Perempuan

2. Hindari produk berbahan ammonia tinggi

Produk dengan kandungan amonia tinggi dapat merusak kutikula rambut dan menyebabkan kerusakan jangka panjang. Sebagai gantinya, gunakan produk berbahan alami yang ramah terhadap struktur rambut Anda.

3. Masker rambut dan creambath

Rutin menggunakan masker khusus rambut berwarna membantu menjaga kelembapan rambut serta mengunci warna yang ada. Rambut yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih sehat meski melalui proses pewarnaan.

4. Lindungi rambut dari paparan UV

Paparan sinar matahari berlebih dapat memudarkan warna rambut. Gunakan topi atau pelindung kepala saat beraktivitas di luar ruangan. Hindari pula penggunaan alat styling, seperti catokan atau hair dryer secara berlebihan yang dapat merusak rambut.

Baca juga: 8 Cara Merawat Rambut yang Sering Dicatok

5. Perhatian khusus untuk aktivitas air

Klorin dan air laut adalah musuh utama rambut berwarna. Jika sering berenang atau berkunjung ke pantai, gunakan pelindung rambut untuk mengurangi dampaknya.

Nah, itulah lima tip merawat rambut berwarna. Saat ini di pasaran sudah banyak tersedia produk perawatan rambut berwarna, salah staunya Cultusia.

Hadir sejak 2006, Cultusia dikenal sebagai merek lokal yang menawarkan produk, seperti sampo pewarna rambut, creambath, dan serum. Semua produknya telah bersertifikat Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) dan halal, sehingga aman digunakan.

Baca juga: Bikin Sendiri, Semprotan Khusus ala Korea untuk Rawat Rambut

Saat ini, Cultusia memiliki produk unggulan, yakni sampo khusus pewarna rambut yang diformulasikan untuk mempertahankan warna rambut tanpa harus bleaching ulang.

“Produk ini mulai dikenal luas, terutama setelah kami meluncurkan sampo jahe penutup uban dengan keratin yang dapat menutupi uban dalam waktu kurang dari 15 menit,” ujar salah satu tim dari Cultusia, Nana Suryana, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/11/2024).

Dengan menjalankan tip perawatan rambut yang tepat, Anda bisa mendapatkan rambut berwarna yang sehat, indah, dan tahan lama.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau