Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Makan Seblak Bisa Membahayakan Ginjal, Ahli Gizi Jelaskan

Kompas.com, 8 Juli 2025, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mengonsumsi seblak, baik level 1 maupun level 5 dan seterusnya, dapat membahayakan kesehatan ginjal.

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD, menerangkan bahwa ini berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

“Ada dampak ke organ lain, seperti ginjal, yaitu hipertensi, kalau misal seseorang ini sudah dengan hipertensi, tapi senangnya makan makanan kayak begini yang natriumnya tinggi,” ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Senin (7/7/2025).

Baca juga: Benarkah Seblak dan Ceker Mercon Sebabkan PCOS?

Pasalnya, seblak bisa memiliki kandungan natrium yang tinggi jika menggunakan kerupuk yang sudah asin dan masih ditambahkan garam dalam proses memasaknya.

“Misal sudah dikasih bumbu penyedap, garamnya juga banyak, belum di dalamnya ada kerupuk. Nah, itu natriumnya semakin tinggi, nanti semakin berisiko hipertensi, terutama orang dewasa,” kata Fitri.

Lebih lanjut Fitri menjelaskan, jika pengidap hipertensi mengonsumsi seblak dengan cara seperti itu, ditambah kondisi penyakitnya tidak dikontrol, maka seblak secara tidak langsung bisa berdampak pada kesehatan ginjal.

“Jadi, bisa enggak mengarah ke gangguan ginjal? Bisa saja, kalau dia tidak mengontrol hipertensinya,” ucap Fitri.

Kendati demikian, seblak tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya penyebab menurunnya kesehatan ginjal. Ada faktor lain yang harus diperhatikan, seperti pola hidup sehari-hari.

Baca juga: Apakah Seblak Benar-benar Tidak Sehat? Ini Kata Ahli…

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau