Editor
Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
KOMPAS.com - Peran ayah dalam keluarga semakin mendapat sorotan penting di tengah fenomena fatherless yang kini banyak dibicarakan.
Fenomena ini tak hanya menyangkut keberadaan fisik seorang ayah, tetapi juga soal keterlibatan emosional dan psikologisnya dalam pengasuhan anak.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menjadi salah satu program yang mendorong optimalisasi peran ayah dalam keluarga.
Baca juga: Peran Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah, Penting untuk Tumbuh Kembang
Menariknya, pesan serupa juga hadir dalam film terbaru berjudul “Panggil Aku Ayah” yang akan tayang pada 30 Juli 2025 mendatang.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, menyatakan bahwa film Panggil Aku Ayah, sangat berkaitan dengan program GATI yang tengah dijalankan oleh kementerian.
“Dari trailer yang sekilas sempat ditonton, film tersebut sangat berkaitan dengan keluarga. Salah satunya dengan program Quick Win GATI Kemendukbangga/BKKBN,” ujar Menteri Wihaji, seperti dikutip dari siaran resmi yang diterima Kompas.com (26/7).
Hal itu dikatakannya saat menerima audiensi tim produser, sutradara, dan para pemeran film Panggil Aku Ayah, di kantor Kemendukbangga/BKKBN, Kamis (24/07/2025).
Program GATI sendiri merupakan gerakan yang mengajak ayah lebih hadir dan terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka. Ini menjadi jawaban atas fenomena fatherless, dengan mencakup layanan konseling pra-nikah, saat menikah, hingga memiliki anak.
Selain itu, GATI juga menaungi konsorsium komunitas ayah teladan yang tersebar di berbagai daerah.
Produser film, Anggia Kharisma, menyebut bahwa Panggil Aku Ayah adalah film yang merayakan arti pentingnya keluarga, melalui kisah yang dibalut dalam drama dan komedi.
Film ini mengisahkan dua debt collector yang hidupnya berubah drastic, karena kehadiran seorang gadis kecil yang datang membawa harapan dan cinta.
“Panggil Aku Ayah adalah film yang merayakan arti keluarga lewat komedi dua debt collector dan perjuangan hidup seorang gadis kecil. Gadis tersebut berhasil mengubah hidup mereka. Film ini sangat berkaitan dengan program Kemendukbangga,” ujar Anggia.
Ia juga menambahkan, gerakan ayah mengantar anak di hari pertama sekolah yang viral pada 14 Juli lalu, banyak menggunakan potongan video dari trailer film ini.
“Sekaligus kami mengundang secara resmi Menteri Wihaji untuk menghadiri Gala Premiere yang akan dilaksanakan pada 30 Juli mendatang,” tuturnya.
Baca juga: Pentingnya Anak Laki-laki Dekat dengan Ayah, Psikolog Ungkap Manfaatnya
Menteri WihajiMenanggapi undangan tersebut, Menteri Wihaji menyatakan antusiasmenya. Ia menyebut akan mengatur jadwal agar bisa hadir di Gala Premiere dan mendorong jajarannya untuk ikut menonton film ini bersama.