Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 6 April 2017, 16:05 WIB
Ayunda Pininta,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber dr oz

KOMPAS.com - Dalam studi yang dipublikasikan dalam Environmental Health Perspectives, para peneliti menemukan, bahwa orang yang tinggal di lokasi yang dipenuhi tanaman terbukti memiliki kesehatan fisik dan mental yang lebih baik ketimbang orang yang hidup dengan minim tanaman.

Mereka juga menemukan, bahwa 30 persen dari manfaat mengurangi kematian yang dihasilkan saat tinggal di dekat tanaman berasal dari tingkat depresi yang lebih rendah.

Tim Lang, PhD, seorang profess kebijakan pangan di City University London mengatakan bahwa kontak teratur dengan tanaman, hewan, dan lingkungan alam dapat meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan mental seseorang.

"Untuk sejumlah besar orang dalam masyarakat, baik anak-anak dan orang dewasa, yang hidup dengan masalah kesehatan fisik atau mental, berkebun dapat sangat bermanfaat," Dr Lang menjelaskan.

"Kegiatan-kegiatan tersebut dapat meringankan gejala penyakit serius, mencegah perkembangan gejala, dan memperkenalkan orang-orang tentang cara hidup yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental dalam jangka panjang. Bahkan, jika Anda merasa baik-baik saja, berkebun sangat baik untuk dilakukan."

Banyak dokter di London yang mulai meresepkan “terapi berkebun” untuk mengurangi gejala depresi, seperti kesepian, kecemasan, stres jangka panjang.

Hilda Burke, seorang psikoterapis, mengatakan "Apa yang membuat berkebun unik dan membedakannya dari kegiatan lain seperti membuat kue atau merajut adalah bahwa hal itu secara harfiah menghubungkan kita ke bumi," Burke mengatakan.

"Bersentuhan dengan tanah, menanam sesuatu, sabar menunggu hasil, dan memelihara bibit menawarkan pelajaran berharga bagi kehidupan pribadi kita. Pasien yang gemar berkebun menjadi penuh kasih dan memelihara diri dengan baik.”

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychiatry Investigasi pada Mei 2012 pernah menemukan bahwa terapi hortikultura juga menguntungkan pasien demensia dengan cara mengurangi rasa sakit, meningkatkan perhatian, mengurangi stres, dan mengurangi risiko jatuh.

Walau selama setahun memori dan konsentrasi peserta tidak berubah, tapi suasana hati dan keramahan terbukti meningkat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau