Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Tidur Tingkatkan Nafsu Makan di Malam Hari

Kompas.com, 7 April 2017, 21:02 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Aktivitas harian yang membuat tubuh luar biasa lelah sehingga Anda pun jadi sulit tidur bisa menjadi “perangkap” untuk keseluruhan penampilan Anda.

Sebab, sebuah studi mengaitkan adanya hubungan antara kurang tidur dan penambahan lingkar pinggang.

Pada sebuah studi yang digagas oleh periset UC Berkeley menemukan, otak seseorang yang kurang tidur mengandung kimiawi bernama 2-arachidonologycerol atau 2 AG, yang memberikan efek seperti habis menghisap ganja sehingga menimbulkan rasa lapar.

Lalu, riset terbaru yang baru saja dipresentasikan Cognitive Neuroscience Society, menemukan, tim peneliti menjelaskan, kelelahan membuat indera penciuman semakin peka tetapi hanya pada aroma makanan.

Hasil riset yang dipublikasikan oleh Science News tersebut, menguraikan, responden berusia dewasa yang tidur malam hanya empat jam lebih sensitif pada aroma makanan berkalori tinggi, seperti kentang, keju, dan kue cinnamon ketika otak mereka menerima pemeriksaan MRI.

Ragam makanan yang beraroma kuat menjadi “godaan” terbesar untuk para penderita insomnia.

Sebab, aroma merupakan cara paling efektif untuk manusia menikmati makanan.

Jadi, apabila Anda mengalami kurang tidur dan mencium aroma makanan seperti pizza, uap mie rebus, dan kopi, bisa jadi mata Anda semakin susah terpejam karena telah membayangnkan nikmatnya makanan tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau