Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Manakah Kita Seharusnya Menyemprotkan Parfum?

Kompas.com, 11 April 2017, 17:12 WIB
Wisnubrata

Penulis

Pernahkah Anda merasa wangi parfum yang Anda semprotkan ke tubuh cepat hilang? Untuk menjawab pertanyaan ini ada beberapa hal yang harus dipastikan, antara lain jenis parfum yang Anda pakai, bagian tubuh yang Anda semprot parfum, serta kegiatan Anda sepanjang hari.

Jenis dan wangi parfum tentu merupakan selera masing-masing orang. Meski begitu ada beberapa wewangian yang lebih lama bertahan atau long lasting dibanding lainnya, tergantung kadar dan isinya. Wewangian yang campuran alkoholnya terlalu banyak, akan lebih mudah hilang saat dipakai.

Nah, untuk mempertahankan wangi lebih lama, hal yang harus diperhatikan adalah titik pemakaian di tubuh. Seperti frasa “Lokasi, lokasi, lokasi” yang merupakan penentu utama di dunia properti, maka lokasi pemakaian parfum juga akan menentukan seberapa lama wewangian itu akan bertahan.

Bila Anda menyemprotkan parfum di titik yang tidak tepat, maka yang akan menikmatinya barangkali orang-orang yang satu kereta dengan Anda, bukannya rekan kerja atau teman kencan Anda sepulang kantor.

Sebagian besar dari kita tentu pernah mendengar bahwa titik paling manjur untuk mengenakan wewangian adalah titik-titik nadi. Ini adalah area di mana aliran darah mengalir dekat permukaan kulit, sehingga bagian itu lebih hangat, seperti pergelangan nadi atau bagian belakang telinga.

Namun cara ini ternyata tidak tepat karena dua alasan: Pertama, panas akan menguapkan wewangian lebih cepat sehingga aromanya lekas hilang. Kedua, area-area tersebut adalah bagian tubuh yang paling terbuka, sehingga wewangian tersapu angin lebih cepat.

Cara yang dianggap lebih baik adalah dengan membangkitkan aroma wewangian melalui gerakan, sehingga panas yang dihasilkan gerakan akan membuat wewangian tercium. Untuk itu menyemprotkan wewangian di area dada (antara kulit dengan baju) akan membuat aromanya lebih bertahan. Anda juga bisa menyemprotkannya ke lengan atau ke cekungan di bawah bisep Anda.

Di luar itu, pastikan kulit Anda cukup lembab sehingga bisa menahan aroma lebih lama, dan pilihlah wewangian yang kadarnya lebih tinggi. Dalam hal ini urutannya adalah eau de cologne, eau de toilette, lalu eau de parfum.

Dengan cara itu, Anda akan wangi sepanjang hari.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau