Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celana Jeans Sobek-sobek Bukan Tren, tetapi...

Kompas.com, 13 April 2017, 14:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Jika membaca artikel mengenai tren celana jeans yang telah diunggah sebelumnya, Anda mungkin bertanya-tanya di mana celana jeans sobek-sobek yang kini sering terlihat.

Namun, ternyata gaya sobek-sobek atau distressed bukanlah sebuah tren.

Hal ini dikemukakan oleh pengamat mode dan penata gaya, Erlangga S Negoro, kepada Kompas.com via telepon pada hari Selasa (11/4/2017).

“Sobek-sobek itu bukan tren karena dia adalah aksen klasik yang selalu ada setiap musim, mau pada celana baggy atau celana skinny. Jadi, dia enggak akan pernah mati dan yang berubah-ubah itu siluetnya,” katanya.

Adhita Idris, Country Marketing Head Levi's Indonesia, juga sependapat. Dia berkata bahwa sobekan pada celana jeans bertujuan untuk menambah kesan ‘lived in’ (dipakai) yang personal.

“Dengan sobekan pada beberapa bagian, jeans terlihat lebih klasik dan merefleksikan keunikan pemakainya. Tidak heran bila jeans dengan sobekan menjadi barang mode yang harus dimiliki,” ujarnya melalui pesan elektronik yang juga diterima Selasa (11/4/2017).

Di Levi’s sendiri ada beberapa lini yang memiliki aksen sobekan, misalnya 501 dan Orange Tab.

Namun, minat pasar Indonesia terhadap aksen sobek yang lebih personal mendorong label ini untuk membuka sebuah stan Tailor Shop di Pondok Indah Mall yang menawarkan jasa modifikasi atau penambahan aksen seperti sobekan pada celana jeans atau jaket trucker.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau