Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2017, 22:05 WIB
Lily Turangan,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Apapun gaya bercinta favorit Anda, hubungan seks dengan pasangan pasti terasa luar biasa. Bukan hanya menimbulkan perasaan senang, lebih dari itu, hubungan seks juga memberi keuntungan bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Berikut ini diantaranya.

1. Seks menurunkan risiko kanker prostat

Sering ejakulasi dapat menurunkan risiko kanker prostat, menurut sebuah studi dari Boston University of Public Health.

Peneliti mensurvei hampir 32.000 pria mengenai frekuensi ejakulasi mereka dan mengamati mereka selama 18 tahun.

Peneliti menemukan bahwa pria usia 20 sampai 29 tahun yang ejakulasi 21 kali atau lebih setiap bulannya, memiliki risiko kanker prostat 19 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan pria dengan tingkat ejakulasi lebih rendah dari itu.

Manfaat lebih besar untuk pria yang lebih senior, pria 40-49 tahun yang ejakulasi 21 kali atau lebih setiap bulan mengakami penurunan risiko kanker prostat sebanyak 22 persen.

2. Seks membuat Anda lebih mencintai pekerjaan

Kehidupan seks yang hebat akan membuat pria bahagia dengan pekerjaannya dan bahkan mungkin membuat mereka lebih berprestasi, demikian menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Management.

Peneliti dari Oregon State University meminta 159 karyawan yang sudah menikah untuk menyelesaikan dua survei setiap hari selama dua minggu.

Para peserta diminta mencatat berapa kali mereka berhubungan seks di akhir shift kerja mereka dan bagaimana perasaan mereka keesokan harinya.

Peneliti melihat, orang-orang yang melakukan hubungan seks pada malam sebelum bekerja, lebih mungkin untuk fokus pada pekerjaan mereka dan menikmati waktu di kantor keesokan harinya, daripada mereka yang tidak berhubungan seks.

3. Seks membantu performa alat vital Anda

Berhubungan seks membuat penis menjadi lebih kuat, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine.

Survei selama lima tahun di Finlandia yang mekibatkan hampir 1.000 pria berusia 55 sampai 75 tahun, menemukan bahwa pria yang melakukan aktivitas seks hanya sekali seminggu, lebih mungkin menderita disfungsi ereksi (ED) daripada pria yang sering berhubungan seks.

Ereksi mengalirkan oksigen ke penis Anda, kata penulis studi Juha Koskimäki, gelar M.D., Ph.D. Jika kadar oksigen pada penis rendah, dapat menyebabkan jaringan parut yang membuat penis lebih sulit untuk ereksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com