Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 18 April 2017, 12:15 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu keluhan utama pasien kanker adalah rasa nyeri. Hal yang sama juga dialami artis peran Julia Perez alias Jupe yang pada akhir Maret lalu dikabarkan menjalani operasi untuk meredakan nyeri akibat kanker serviks yang dideritanya.

"Dia setiap hari merasakan sakit yang luar biasa," ujar Nia Anggia, adik Jupe. Menurutnya, Jupe sering mengeluh kesakitan pada bagian kaki, punggung, dan perutnya.

Tidak setiap pasien kanker akan mengalami nyeri, tapi 1 dari 3 orang yang menjalani terapi kanker memiliki keluhan sakit. Bila kankernya sudah menyebar atau kambuh kembali setelah terapi, rasa nyerinya bahkan lebih hebat lagi.

Menurut Prof.Andrijono, Sp.OG(K), karena rasa sakit yang dirasakannya, pasien kanker akan mengalami rasa mual dan susah tidur. "Jadi bukan karena dikemoterapi dia mual, tapi bisa berasal dari rasa nyerinya," ujar dokter dari RSCM Kencana Jakarta ini.

Ia mengatakan, rasa nyeri bisa berasal dari kanker itu sendiri atau pertumbuhan dan kerusakan yang ditimbulkannya pada jaringan dekat kanker.

"Sel kanker itu seperti menggigiti bagian-bagian tulang. Sakitnya tentu luar biasa, kalau tulang dipencet saja sakit apalagi seperti digigit-gigit dan ini bisa berlangsung 24 jam," ujarnya.

Semakin tumor membesar, juga akan menyebabkan tekanan pada saraf, tulang atau pun organ, sehingga menyebabkan neyri.

Ada banyak cara untuk mengurangi rasa nyeri akibat kanker. Salah satunya adalah mengangkat sumber nyerinya, misalnya lewat operasi, kemoterapi, radiasi, atau terapi kanker lainnya.

Jika upaya tersebut tidak dapat dilakukan biasanya dokter akan memberikan obat-obatan pengontrol nyeri.

"Dokter akan memberikan antinyeri, bisa pakai morfin dan sebagainya. Kalau tidak mempan juga baru dilakukan operasi untuk mematikan saraf-sarafnya. Ini cukup efektif," papar Andrijono.

Operasi untuk mematikan saraf tersebut bertujuan agar sinyal nyeri dari saraf tidak bisa diterima oleh otak.

Terapi lain yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa nyeri adalah akupuntur, akupresur, pijat, relaksasi, meditasi, dan juga humor.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau