Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2017, 14:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Anda mungkin baru mengenal istilah sneakers, sebutan untuk sepatu olahraga, selama beberapa tahun terakhir. Namun, budaya dan popularitas sepatu ini di Indonesia ternyata sudah dimulai sejak ’90-an.

Hal ini diungkapkan oleh Pandu Polo, perwakilan dari Indonesia Sneaker Team dalam acara konferensi pers Sneakerpeak Kemang di Main Lobby Lippo Mall Kemang, kemarin (21/4/2017).

“Di Indonesia sendiri, kita mulainya dari ’90-an akhir karena pengaruh dari popularitas skateboard di Indonesia. Pada waktu itu, yang populer pasti Nike dan Adidas,” katanya.

Namun, perkembangan tren sneakers di Indonesia menjadi semakin cepat, terutama pada lima tahun terakhir, sehingga kini masyarakat Indonesia tidak hanya mengenal kedua label itu saja.

“Semua brand berlomba-lomba naikin popularitas dengan kerjasama sama artist,” katanya.

Hal ini tentu tidak lepas dari peran komunitas sneakers di Indonesia seperti Indonesia Sneaker Team.

Bludshot, pendiri komunitas online fotografi yang berfokus pada budaya sneakers Team Cozy, berkata bahwa budaya sneakers di Indonesia berbeda dengan di Amerika Serikat yang lebih individualistis.

“Di Amerika, ada dinding yang membatasi satu kolektor dengan kolektor lainnya. Jadi, Anda harus mengenal seseorang yang penting untuk mengetahui dan membeli koleksinya. Namun, kalau di Indonesia, hal ini jadi lebih gampang karena ada komunitasnya,” ucapnya.

(Baca juga: 10 Sneakers Legendaris)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com