Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Usia Berapa Pria Masih Bisa Memiliki Bayi?

Kompas.com - 22/04/2017, 20:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Vokalis grup band God Bless Ahmad Albar dikaruniai anak ketiga di usia 70 tahun. Ia masuk dalam deretan para ayah yang kembali menimang bayi di usia tak muda lagi.

Beberapa nama terkenal lain yang juga memiliki bayi di usia tua antara lain rocker gaek Mick Jagger yang mendapat anak ke-8 di usia 73 tahun.

Pria boleh dibilang adalah penghasil keturunan seumur hidup. Berbeda dengan wanita yang kemampuan reproduksinya mulai menurun di usia 35 tahun dan akhirnya menopause di usia 50-an, pada pria hal itu tak berlaku. Kaum adam masih tetap bisa membuahi sel telur sampai tua.

Alasannya tentu saja sperma. Tak seperti sel telur yang jumlahnya sedikit, setiap 16 hari sekali tubuh pria akan memproduksi sel sperma baru dan tentu saja kuat.

Dengan sepasukan sel-sel sperma yang selalu baru itu kemampuan untuk mencapai sel telur akan terus bisa dilakukan meski pria sudah memasuki usia 60-an, bahkan di atas 70 tahun.

Jadi, bolehkah pria menunda memiliki anak? Tunggu dulu, ayah yang berusia tua memiliki konsekuensi kesehatan pada bayinya. Demikian juga bila usia seorang ibu terlalu tua saat hamil.

Risiko penyakit bawaan pada bayi akan meningkat dibanding pada orangtua yang masih berusia 20-30 tahun. Selain Down syndrome, risiko lain adalah kelainan genetik, gangguan jiwa, dan bayi lahir prematur dan berat badan rendah.

Risiko kelainan tersebut timbul dari siklus 16 hari pembaruan sperma, misalnya saja sebagian sel sperma mengalami mutasi yang kemudian diteruskan pada pembuahan.

Baru menjadi ayah di usia pertengahan juga berarti stamina dan penampilan fisik yang menurun. Jangan heran jika orang akan mengira balita yang Anda gendong sebagai cucu karena rambut Anda yang mulai memutih.

Tetapi, banyak juga sisi positif menjadi ayah di usia matang. Misalnya saja kemampuan finansial yang lebih baik, karier yang mapan sehingga punya waktu lebih banyak untuk keluarga, dan lebih bijak dalam mengambil keputusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com