Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 25 April 2017, 11:35 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com -- Umumnya, sosok ayah digambarkan berani dan tegas, bukannya mudah menagis dan emosional dalam keluarga. Namun, hal ini tidak berarti para ayah sama sekali dilarang untuk menangis di depan anak-anak mereka.

Seorang ayah bernama David Shaul berkata bahwa dia tidak peduli saat bersimbah air mata di hari kelahiran anaknya. Kelahiran anaknya tersebut telah mengubah hidup Shaul dan juga pandangan hidupnya.

Entah air mata bahagia atau sedih, Shaul juga berkata bahwa sebagai seorang ayah, dia menjadi lebih mudah dalam menghargai hal-hal kecil seperti menonton acara permainan di televisi.

Menangis justru menunjukkan bahwa dia bisa berempati dan berhubungan dengan hal-hal yang dia lihat atau alami.

"Menangis bukanlah tanda kelemahan, menangis bukan hanya untuk anak perempuan, dan menangis tidak membuat Anda lebih rendah dari orang lain," tulisnya.

Seperti ibu, perubahan emosional pada seorang ayah memiliki dasar ilmiah.

Menurut penelitian dari Emory University, kelahiran seorang bayi memicu tubuh orang tua untuk menghasilkan lebih banyak oksitosin yang juga dikenal sebagai "hormon cinta". Hormon ini juga meningkatkan fluktuasi emosi pada orangtua.

Akan tetapi, emosi ayah tidak selalu aktif atau bervariasi seiring berjalannya pertumbuhan anak-anak. Hal ini tergantung pada keterikatan dan tingkat interaksi mereka dengan anak-anak.

Ayah yang lebih banyak terlibat dalam pengasuhan anak-anaknya juga lebih baik dalam menanggapi tangisan atau tawa mereka.

Jadi, bisa dibilang bahwa emosi justru membantu ayah menjadi lebih terikat pada putra atau putri mereka.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau