Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hebohkan Inacraft 2017, Label Tas Yogyakarta Ini Terpaksa Hengkang

Kompas.com - 28/04/2017, 16:09 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2017 memang baru dibuka selama tiga hari dan akan berlanjut hingga Minggu (30/4/2017). Akan tetapi, ada sebuah kehebohan yang terjadi pada hari pertama pameran tersebut dibuka.

Sebuah label tas kulit asal Yogyakarta bernama Berliano digruduk oleh para pembeli loyalnya dan terpaksa hengkang dari Inacraft 2017.

Diceritakannya melalui pesan singkat kepada Kompas.com pada hari Jumat (28/4/2017), Febri Purnomo Puspo selaku pendiri Berliano berkata bahwa sebenarnya, dia dan timnya telah menyiapkan cukup banyak tas untuk Inacraft kali ini.

Sebanyak 100 tas kulit dengan motif batik dipajangnya di booth nomor 12/15 Hall B Jakarta Convention Center, Jakarta, sementara sisanya disimpan di gudang Hall B.

Namun, para pembeli yang telah mengetahui kehadiran Berliano di Inacraft 2017 melalui media sosial berebut untuk mendapatkan tas dan menghabiskan stok yang disiapkan di booth dalam waktu satu jam.

“Mungkin karena tempatnya sempit dan personil saya hanya empat orang sehingga tidak bisa melayani pembeli yang membludak,” ucapnya.

Keramaian tersebut juga menyebabkan suasana di area booth Berliano menjadi tidak kondusif.

“Saking ramainya, rak di stand tetangga saya yang jualan barang dari keramik jatuh dan pecah. Lalu lintas di depan stand juga macet jadi menganggu stand lainnya,” katanya.

Melihat kehebohan tersebut, petugas keamanan pun mengusulkan kepada Febri untuk tutup lebih awal dan dia setuju untuk hengkang dari Inacraft 2017.

Kini, Febri menjual tas karyanya tersebut di hotel tempatnya menginap. “Yang di gudang ini saya jual di hotel. Ibu-ibu yang tidak dapat di Inacraft 2017 saya kasih nomor antrian dan saya hubungi untuk mengambil di hotel,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com