Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Banyak Anak Boleh Mengonsumsi Minuman Manis?

Kompas.com, 30 April 2017, 13:10 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber MSN.com

KOMPAS.com - Terlalu banyak gula terbukti dapat menyebabkan kerusakan gigi dini, risiko diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung di kemudian hari. Tetapi, bukan berarti anak sepenuhnya dilarang untuk konsumsi minuman manis.

Sekitar dua-pertiga anak-anak mengonsumsi setidaknya satu porsi jus buah kemasan, minuman manis dengan perasa, serta soda, menurut sebuah penelitian terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Dan hampir seperempat dari anak-anak berusia 12 sampai 19 tahun ditemukan telah memiliki gejala diabetes tipe 2 atau pradiabetes, menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics.

"Kami tidak berbicara tentang penyakit orang-orang di usia lanjut," kata Shawn McIntosh, direktur eksekutif Sugar Free Kids Maryland. "Ini adalah tentang anak-anak yang bahkan belum menerima ijazah sekolah tinggi."

Untuk hidup sehat dan panjang umur, anak-anak harus lebih aktif dan makan makanan dengan nutrisi baik. Termasuk mendapatkan lebih sedikit kalori dari gula tambahan dari makanan atau minuman manis, CDC mengatakan.

Untuk terhindar dari penyakit berbahaya akibat kelebihan gula, The American Diabetes Association menyarankan orangtua untuk memastikan anak-anak mereka mengonsumsi makanan sehat, bergerak atau berolahraga setiap hari, memeriksa glukosa darah setidaknya setahun sekali.

Untuk konsumsi minuman manis kemasan, satu sampai dua porsi seminggu tak akan membahayakan kesehatan anak-anak, tapi mengonsumsi lebih dari dua porsi bisa berbahaya, McIntosh mengatakan.

Selain peningkatan risiko penyakit, konsumsi minuman ini membuat anak-anak lebih sulit untuk memertahankan berat badan yang sehat dan mudah sekali menjadi obesitas.

Dua porsi minuman manis kemasan dalam seminggu dianggap kurang? McIntosh merekomendasikan orangtua untuk menggantinya dengan minuman sehat sederhana, yaitu mengonsumsi buah kaya air, seperti semangka.

Atau bisa juga sajikan irisan buah dengan sensasi menyegarkan, seperti jeruk, lemon, stroberi maupun nanas ke dalam air dingin. Minuman dingin dapat membuat keinginan minum manis anak terpuaskan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau