Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Jadi Pria dengan Uang Pas-pasan? Bangunlah Lebih Pagi

Kompas.com, 9 Mei 2017, 06:12 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com – Selain jumlah uang dan aset, ada hal lain yang membedakan antara orang kaya dan miskin, yakni kebiasaan dalam keseharian.

Thomas C. Corley yang telah menghabiskan lima tahun memelajari gaya dan cara hidup 177 kaya di dunia menuangkan hasil risetnya tersebut dalam sebuah buku.

Corley pun menegaskan bahwa persamaan dari orang-orang kaya ini adalah tiga kebiasaan yang mereka lakukan secara rutin.

Apa sajakah itu? Berikut uraiannya:

Bangun lebih pagi
Menurut studi yang digagas Corley, orang kaya bangun tiga jam lebih awal sebelum memulai rutinitas.

Bangun lebih pagi, kata Corley, menjadi strategi efektif orang sukses menghadapi ritual tak terelakkan, seperti misalnya jalanan macet, mengantar anak ke sekolah, dan rapat kerja yang berjalan terlalu lama.

“Ritual harian yang tidak bisa terelakan ini bisa mencipatkan sebuah pemahaman bawah sadar bahwa 24 jam itu tidak cukup dan Anda tidak memiliki kontrol pada kehidupan sendiri,” jelas Corley.

Bangun jam 5 pagi, kata Corley, meluangkan waktu untuk Anda menyelesaikan beberapa hal lebih dulu sehingga menciptakan rasa percaya diri dan mengembalikan kendali hidup pada tangan Anda.  

Olahraga
“73 persen kaum sukses dan kaya raya melakukan latihan 30 menit atau lebih setiap hari,” imbuhnya.

Kebanyakan orang kaya melakukan latihan kardio, seperti lari, jalan cepat, atau bersepeda.

“Kardio tidak hanya baik untuk tubuh Anda, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan otak,” tulisnya.

Latihan, kata Corley, menumbuhkan sel otak dan meningkatkan produksi glukosa. Nah, glukosa itu merupakan nutrisi pada otak yang memengaruhi kecerdasan.

“Semakin tinggi tubuh memproduksi nutrisi alamiah, maka semakin cerdaslah otak Anda,” ungkapnya.

Rajin baca buku
Kebanyakan orang kaya, lanjut Corley, memilih menambah pengetahuan ketimbang hiburan.

“88 persen orang yang berhasil sukses dan menjadi diri miliarder mendedikasikan 30 menit waktu dalam sehari untuk membaca dan mengedukasi diri sendiri. Tujuannya untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Orang-orang kaya ini lebih memilih membaca buku apa pun kecuali yang sifatnya hiburan,” urainya.

Buku biografi orang sukses, pengembangan personal, sejarah, dan petunjuk cara hidup.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau