Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2017, 19:21 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan seks sejak dini tak perlu lagi dianggap tabu. Aktivitas ini bukan memberikan pengetahuan anak seputar perilaku seks orang dewasa, melainkan untuk mengenali dirinya. Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengatakan pemikiran permisif seperti itu harus diubah agar pendidikan seks bisa diberikan kepada anak.

"Pendidikan seks perlu agar anak mengenal organ persetubuhan yang diberikan oleh Tuhan dan harus dilindungi dan dijaga," kata Arist kepada Kompas Lifestyle di Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017).

Pengenalan organ vital ini antara lain penjelasan seputar fungsi vagina, payudara dan penis. Pengetahuan ini dianggap penting agar anak bisa mengetahui secara jelas dan tidak keliru.

Adapun usia ideal pendidikan seks diberikan sejak anak bisa berkomunikasi dan mulai bertanya terkait organ vital. "Artinya bisa dimulai di usia dua tahun," kata Arist.

Selain itu, pendidikan ini penting diberikan agar anak bisa mendapatkan informasi langsung dari orangtua. Sebab informasi sensitif yang disembunyikan bisa memicu anak mencari dari sumber lain, salah satunya dunia digital yang memiliki informasi tak terbatas.

Sementara itu, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Boyke Dian Nugraha mengungkapkan pendidikan seks bisa mencegah perilaku seks bebas, kehamilan tidak diinginkan, aborsi, pemerkosaan, hingga penularan penyakit seksual.

Kurangnya pengetahuan tentang seks bisa menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan pada usia dini. Akibatnya, bisa membuat anak melakukan aborsi tidak aman dan berujung pada peningkatan risiko kematian ibu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com