Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2017, 23:13 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

Sumber bustle.com

KOMPAS.com – Penyebab konstipasi atau sembeli biasanya karena pergerakan tinja atau feses pada usus yang bergerak lambat sehingga konsistensinya pun menurun, keras, dan kering.

Umumnya, sembelit terjadi karena kurang olahraga, kurang minum, atau diet yang minim serat.

Jangan hiraukan masalah sulit BAB ini. Sebab, jika tidak ditindak sesuai aturan dokter, maka bisa terjadi gangguan yang berbahaya pada kesehatan.

Berikut empat cara memperlancar kebutuhan BAB Anda:

Minum air putih
Kurang minum air bisa menyebabkan tubuh konstipasi karena kurang cairan dalam tubuh. Menurut Elizabeth Ann Shaw, MS, RD, CLT, tubuh yang kekurangan cairan bisa mengganggu pencernaan dalam usus sehingga menyebabkan susah BAB.

Jongkok
Berdasarkan studi pada tahun 2012 yang dipublikasikan dalam jurnal Digestive Diseases and Science berlama-lama duduk dalam posisi jongkok bisa merangsang tubuh untuk BAB.

Oleh karena itu, beberapa pakar menyarankan orang-orang yang sering kesulitan BAB untuk memicu tubuh dengan duduk jongkok atau rajin berlatih geraan squat.

Minum air hangat dengan lemon
Dr Felice Schnoll-Sussman, seorang gaestroenologist menjeakan bahwa menyampur air hangat dengan perasan lemon bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.

Biasakanlah untuk memulai hari dengan mengonsumsi air hangat dan perasan lemon agar sisa-sisa makanan yang masih ada dalam perut Anda terbuang tuntas.

Teh pepermint
Sebuah riset di University of Maryland menyebutkan teh peppermint bisa mencegah gangguan usus yang menyebabkan susah BAB. Penyembuhan holistik ini sangat alamiah dan mujarab dalam melatih sistem otot pada organ pencernaan agar lebih produkitf.

Cobalah untuk mengonsumsinya sebelum Anda tidur malam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com