Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2017, 18:45 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Essential oil atau minyak esensial memiliki ragam jenis dan khasiat. Namun, Anda jangan terkecoh. Pemilik pembuat vaporub rumahan, Rini Indriaswari, mengatakan ada minyak esensial yang sebenarnya tidak murni. Untuk mendapatkan minyak esensial asli, Anda harus mengetahui sejumlah hal.

“Minyak esensial murni seharusnya tidak mengandung air, harus oil (minyak),” kata Rini kepada Kompas Lifestyle di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017).

Kemudian botol dari minyak esensial seharusnya berwarna gelap. Sebab dia tak boleh diterpa langsung sinar matahari atau sinar lain untuk mencegah terjadi radiasi. Penyimpanan di bawah lampu juga tidak dianjurkan, dan lebih disarankan di tempat lembab.

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Pemilik pembuat vaporub rumahan KenRos, saat demo membuat vaporub sendiri di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017).
Kiat lain adalah soal aroma. Bila sudah sering memakai minyak esensial asli, maka akan bisa membedakan aroma minyak esensial murni dan campuran. Namun, sebagai pemula Anda bisa membedakan dengan melihat efek dari menghirup aroma minyak esensial. Pada minyak esensial murni, aromanya tidak akan membuat pusing serta akan membawa anda lebih rileks.

“Berarti dia prosesnya benar-benar tidak pakai kimiawi,” kata dia.

Selain itu, Anda juga tak boleh langsung percaya dengan penjual minyak esensial. Pastikan pembuat minyak esensial adalah ahlinya seperti ahli tanaman dan kesehatan. Sebab, keahlian mereka menjamin proses pembuatan lebih higienis dan benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com