Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Sering Cemas dan Khawatir Ada Manfaatnya

Kompas.com - 05/06/2017, 15:22 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

Sumber bustle.com

KOMPAS.com – Menurut Dr Kate Sweeney dalam sebuah kondisi tertentu merasakan cemas dan khawatir bisa menguntungkan.

Dr Sweeney sehari-hari bertugas di University of California sebagai wakil profesor jurusan psikologi melakukan studi mengenai dampak positif dan negatif dari memiliki rasa cemas serta khawatir.

“Manfaat baik dari sebuah rasa cemas dan khawatir adalah bisa menjadi motivasi positif untuk Anda,” jelas Dr Sweeney.

“Rasa cemas dan khawatir merupakan sinyal bahwa kita harus melakukan sesuatu untuk mendapatkan hasil yang baik sehingga muncullah motivasi belajar atau berlatih lebih giat,” urainya.

Kemudian, Dr Sweeney juga mengungkapkan bahwa rasa khawatir dan cemas bisa membantu seseorang untuk sukses.

Rasa cemas dan khawatir dalam pikiran, kata Dr Sweeney, terkadang menjadi begitu kurang nyaman sehingga bisa membuat Anda melupakan pengalaman buruk dalam sejenak waktu.

Dr Sweeney mengatakan bahwa dia pernah melakukan studi terhadap sejumlah mahasiswa S2 jurusan hukum.

Kesimpulannya, mereka yang mengantre dalam kondisi gelisah dan khawatir merasa tidak terpukul saat hasil ujian tidak sesuai harapan.

Lalu, ketika hasil ujian melampaui ekspektasi, maka mereka merasa benar-benar bahagia.

Namun, Dr Sweeney mengatakan bahwa setiap orang harus cerdas mengelola rasa cemas dan khawatir. Sebab, terlalu berlebihan bisa berujung pada depresi, gangguan tidur, sulit berkonsentrasi, dan gangguan masalah kesehatan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber bustle.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com