Tak Semua Orang Butuh Deodoran
Penulis
Banyak orang merasa kurang percaya diri jika keluar rumah tanpa menggunakan deodoran. Apalagi, kita hidup di negara tropis yang cuacanya panas dan lembab.
Meski demikian, ternyata tidak semua orang perlu menggunakan deodoran. Orang yang punya gen yang disebut ABCC11 termasuk beruntung karena mungkin tak membutuhkan deodoran.
Bila kita memiliki gen ABCC11, maka ketiak kita tak punya zat kimia yang jika bercampur dengan keringat, akan menghasilkan aroma tidak sedap.
Seperti diketahui, bau tidak sedap dari ketiak berasal dari campuran keringat dan bakteri. Penggunaan deodoran bisa membantu mengurangi produksi keringat.
Menurut Santiago Rodriguez, Ph.D, peneliti, dengan mengetahui apakah kita memiliki gen khusus itu bisa meminimalkan paparan zat kimia dari deodoran.
"Dua persen orang Eropa dan kebanyakan orang dari Asia Timur dan Korea memiliki gen ini," katanya.
Sayangnya, pemeriksaan untuk mengetahui gen ini memang tidak mudah dan belum umum.
Selain menggunakan deodoran, sebenarnya kita juga bisa mencegah keringat berlebih dengan selalu mandi dua kali sehari dan memastikan ketiak selalu kering. Mengurangi bulu ketiak juga bisa membuat ketiak tidak selalu lembab.
Pada orang yang produksi keringatnya sangat banyak, melakukan suntikan botox juga efektif mengurangi keringat.
