Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2017, 12:35 WIB
Wisnubrata

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arloji telah menemani manusia dalam berbagai petualangannya, mulai dari peperangan hingga penjelajahan. Arloji juga dipakai untuk menyelami kedalaman samudra, menapaki lingkungan ekstrim di berbagai belahan bumi, hingga eksplorasi luar angkasa.

Oleh karenanya semakin banyak arloji dibuat agar semakin tangguh. Mereka diuji melampaui ketahanan pemakainya agar tetap bisa diandalkan di manapun ia berada.

Salah satu yang melewati uji coba “sadis” adalah Inox, arloji keluaran Victorinox dari Swiss. Inox harus melewati 130 ujian dan harus bertahan tetap berfungsi meski dipanaskan hingga 1200 derajat Celsius, atau dibekukan hingga minus 51 derajat Celsius, dijatuhkan dari ketinggian 10 meter ke permukaan beton, bahkan digilas tank seberat 64 ton.

Selain itu ada juga pengujian goncangan di mana Inox diletakkan di depan papan seluncur es yang melaju kencang, uji kekuatan dengan mengaitkan Inox pada sebuah tali dan dihubungkan dengan badan sesorang yang diangkat menggunakan helikopter, atau uji ketahanan menggunakan balon udara melewati batas atmosfer Bumi.

Untuk mendapatkan kualitas dan ketangguhan yang diinginkan, Inox dikembangkan selama tiga tahun melalui 421 prototype. Tiap prototype yang gagal melalui tes, diperbaharui agar bisa lolos.

Salah satu seri Inox bahkan dibuat menggunakan komposit karbon yang juga digunakan melapisi pesawat ulang alik agar bisa menahan gesekan dengan atmosfir. Perlu diketahui, gesekan saat masuk kembali ke Bumi ini menghasilkan suhu hingga 1260 derajat Celsius.

Di balik ketangguhan itu, Inox –yang dalam bahasa Perancis berarti stainless steel—tidak melupakan penampilannya. Ia hadir dalam beberapa warna menarik dengan pilihan strap dari karet, baja, atau tali parasut yang bisa menahan beban hingga 250 kilogram.

Kristal safir yang menghiasi permukaannya juga tahan gores, anti pantul, dan mampu menahan goncangan. Sedangkan mesin yang disertakan pada arloji ini adalah Ronda 715 quartz dari Swiss.

KOMPAS.com/Wisnubrata Victorinox INOX V
Meski kebanyakan seri Inox berupa arloji untuk pria, namun bulan Juni 2017 ini Victorinox juga memperkenalkan seri untuk wanita yang disebut Inox V.

Bila Inox pria berukuran 43 mm, maka Inox V sedikit lebih kecil yakni 37 mm. Ia hadir dalam empat model berbeda untuk berbagai kesempatan pemakaian.

“Yang jelas, meski diperuntukkan bagi pengguna perempuan, Inox V tidak meninggalkan identitas ketangguhannya,” ujar Chief executive Victorinox watches, Alexander Bennouna, saat memperkenalkan Inox V di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Sepertinya, dengan Inox di pergelangan tangan, Anda bisa menjelajahi tempat-tempat paling ekstrim di Bumi tanpa khawatir lupa waktu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com