Balita Lebih Mahir Pakai Gawai Ketimbang Mengikat Tali Sepatu

Di era modern ini kehidupan kita memang tak bisa lepas dari teknologi, tetapi sebagian ahli mengatakan ketergantungan ini sudah berlebihan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan keamanan AVG di Australia menemukan, anak-anak balita masa kini ternyata lebih mahir menggunakan gawai ketimbang mengingkat tali sepatu mereka.

Ada 19 persen anak usia 2-5 tahun yang disurvei bisa memainkan aplikasi di gawai dan hanya 9 persen yang bisa mengikat tali sepatunya. Demikian laporan studi tersebut.

Survei ini melibatkan 2.200 ibu dari Australia, Selandia Baru, Kanada, Jepang, dan beberapa negara di Eropa.

Untuk mengatasinya, bahkan di Brisbane, Australia, kini dibuka kelas untuk belajar mengikat tali sepatu bagi anak usia 5-8 tahun. Kelas dengan durasi belajar 30 menit ini mendatangkan pakar ke sekolah-sekolah.

Tujuan utama program tersebut adalah membantu anak mengikat tali sepatunya dengan 9 langkah mudah. Para pakar percaya bahwa mengikat tali sepatu adalah fungsi motorik dasar yang harus dikuasai anak di usia dini.

Hasil survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 59 persen anak berusia 2-5 tahun sudah bisa memaikan permainan dasar di komputer. Bahkan, 44 persen anak usia 2-3 tahun bisa bermain video game di komputer, sedangkan yang bisa main sepeda hanya 43 persen.

Para ahli mengatakan, fenomena tersebut menunjukkan adanya perubahan fokus orangtua yang lebih memilih mengajarkan pemakaian gawai lebih dulu ketimbang keterampilan dasar yang dulu mereka miliki saat masih anak-anak.

Kesibukan orangtua juga ditengarai membuat mereka sulit mencari waktu untuk mengajarkan anak-anaknya kemampuan dasar itu.