Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2017, 08:09 WIB
Dr.Retha Arjadi, M.Psi

Penulis

Oleh: Retha Arjadi, M.Psi., Psikolog


Relaksasi merupakan teknik untuk meredakan ketegangan fisik yang juga berdampak positif untuk meredakan keluhan-keluhan psikologis yang terkait dengan perasaan marah, cemas, dan frustrasi.

Relaksasi dapat dilakukan dengan berbagai teknik, misalnya relaksasi pernapasan yang intinya mengatur ritme pernapasan hingga mencapai kondisi rileks, relaksasi dengan membayangkan situasi yang menenangkan seperti suasana pantai atau pegunungan yang tenang, serta berbagai teknik relaksasi lain.

Setiap orang dapat memilih teknik relaksasi yang dirasa paling cocok untuk dirinya sendiri yang mungkin berbeda dari pilihan orang lain.

Apapun jenis yang dipilih, untuk dapat mengoptimalkan manfaat relaksasi, ada hal-hal yang perlu dipahami seperti yang akan dijabarkan pada tulisan ini.

Dari sisi kesehatan, relaksasi diketahui bermanfaat untuk menstabilkan tekanan darah dan ritme pernapasan serta menurunkan ketegangan pada otot tubuh, hingga mengoptimalkan konsentrasi berpikir.

Sementara itu, secara psikologis, relaksasi mampu memunculkan perasaan lebih tenang dan emosi yang lebih stabil, mengurangi perasaan tegang dan kelelahan mental. Dengan kondisi psikologis yang lebih baik, kepercayaan diri dan performa kita saat melakukan fungsi sehari-hari pun dapat menjadi lebih optimal.

Oleh karena itu, relaksasi dikenal sebagai salah satu cara menjaga kesehatan psikologis yang sederhana dan mudah untuk dilakukan.
    
Untuk mendapatkan hasil optimal dari relaksasi, para ahli kesehatan menyarankan agar relaksasi dijadikan sebagai bagian dari kebiasaan sehat sehari-hari. Belajar melakukan relaksasi pada dasarnya sama seperti mempelajari keahlian baru, seperti berenang atau bersepeda. Itulah sebabnya, untuk dapat menguasai relaksasi diperlukan latihan yang konsisten.

Pemahaman mengenai relaksasi itu sendiri juga penting untuk dimiliki. Seringkali relaksasi diyakini sebagai suatu cara untuk berjuang memaksakan diri mencapai kondisi rileks, sehingga malah menjadi sulit untuk dilakukan, karena kondisi rileks tidak dapat dicapai melalui pemaksaan.

Yang lebih tepat, sebetulnya seni dari relaksasi adalah belajar untuk melepaskan ketegangan perlahan-lahan. Jika sudah memahami hal ini, biasanya latihan relaksasi akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
    
Relaksasi yang optimal juga biasanya membutuhkan situasi dan kondisi yang mendukung. Oleh karenanya, penting untuk memilih tempat yang nyaman dan menciptakan situasi yang minim gangguan dalam melakukan relaksasi. Cara-cara yang bisa dilakukan misalnya mencari tempat yang nyaman dan minim suara, mematikan lampu, dan memasang aromaterapi yang menenangkan untuk mendukung relaksasi yang optimal.

Hal terakhir yang tidak kalah penting untuk diingat adalah, manfaat positif jangka panjang dari relaksasi hanya dapat diperoleh jika latihan dilakukan secara konsisten. Oleh karena itu, hindari pemikiran bahwa relaksasi yang hanya dilakukan satu kali dapat memberikan hasil yang instan dan bertahan lama.

Sebaliknya, lakukanlah relaksasi secara rutin dan jadikanlah relaksasi sebagai bagian dari keseharian untuk membantu mengelola kesehatan psikologis secara konsisten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com